KPU Kota Madiun siap mengadakan debat publik bagi pasangan calon peserta Pilkada Kota Madiun tahun 2024 sebanyak dua kali.

Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun, Sabtu mengatakan sesuai rencana debat publik tersebut akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan November saat masa kampanye.

"Debat publik pertama diadakan pada 16 Oktober, kemudian debat publik kedua rencananya 20 November 2024," ujar ketua Pita Anjarsari.

Menurutnya, debat diikuti oleh masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota secara bersamaan, sehingga tidak terpisah antara calon wali kota dan calon wakil wali kota.

Adapun tujuan debat yakni untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon. Juga, memberikan informasi yang menyeluruh ke masyarakat dan pertimbangan untuk memilih.

Lebih lanjut, Pita menjelaskan bahwa debat juga berfungsi untuk menggali pemahaman masing-masing paslon terhadap visi misi program kerja yang telah mereka susun.

"Materi debatnya sudah diatur di keputusan atau juknis. Harus membentuk tim dulu, karena materi program mereka maka kita harus membentuk tim yang terdiri dari profesional, akademisi, tokoh masyarakat yang dinamakan tim perumus," katanya.

Pihaknya menambahkan, dalam debat nantinya KPU berupaya memfasilitasi penyandang disabilitas. Misalnya, penerjemah untuk tunarungu.

"Pada debat pertama merupakan pendalaman visi dan misi. Kemudian, debat kedua lebih fokus ke program. Jadi, nanti secara teknis dua-duanya bisa tersampaikan," kata dia.

Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan.

Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI.

Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024