Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah Jawa Timur menyalurkan hibah peralatan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di dua sekolah dasar di Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Kamis.
Kegiatan itu digelar DJP Kanwil Jatim bekerja sama dengan KPP Pratama Ponorogo dalam rangkaian memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 dan bentuk kepedulian Kanwil DJP Jatim II terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
"Barang-barang yang diberikan ini merupakan aset yang masih sangat layak digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar," ungkap Agustin Vita Avantin saat memberi keterangan kepada awak media di Ponorogo.
Hibah yang diberikan terdiri atas delapan unit laptop, 16 meja, 24 kursi, serta satu unit lemari buku. Barang-barang itu diberikan ke SDN 1 Karangpatihan dan SDN 2 Karangpatihan.
Dia menjelaskan, aksi sosial peduli pendidikan ini merupakan langkah nyata dari Kemenkeu untuk mendukung dunia pendidikan khususnya sekolah di daerah terpencil yang kurang terfasilitasi dan kurang terlayani serta terbatas sarana prasarananya.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, DJP akan selalu berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan.
"Harapannya tentu aksi ini mampu menjadi pemantik dan inspirasi bagi institusi lain untuk ikut dalam pembangunan pendidikan di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Agustin Vita Avantin juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan dari sekolah yang layak fasilitasnya dan baik mutu pendidikannya.
"Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu, terkait gedung sekolah yang masih perlu perhatian akan kami suarakan dengan pihak terkait, karena masalah pembangunan gedung bukan ranah kami tapi kami berkomitmen akan membantu," katanya.
Sementara itu, Hari Basuki Kepala SDN 1 dan 2 Karangpatihan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenkeu dan DJP yang telah memberikan bantuan.
Bantuan tersebut terasa sangat bermanfaat khususnya bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi UNBK Oktober mendatang.
"Unit laptop kita terbatas, kadang harus meminjam guru serta bergantian, tentu dengan bantuan ini siswa tidak perlu khawatir dalam menghadapi UNBK. Saya ucapkan terimakasih atas bantuan yang di berikan semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bapak dan ibu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kegiatan itu digelar DJP Kanwil Jatim bekerja sama dengan KPP Pratama Ponorogo dalam rangkaian memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 dan bentuk kepedulian Kanwil DJP Jatim II terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
"Barang-barang yang diberikan ini merupakan aset yang masih sangat layak digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar," ungkap Agustin Vita Avantin saat memberi keterangan kepada awak media di Ponorogo.
Hibah yang diberikan terdiri atas delapan unit laptop, 16 meja, 24 kursi, serta satu unit lemari buku. Barang-barang itu diberikan ke SDN 1 Karangpatihan dan SDN 2 Karangpatihan.
Dia menjelaskan, aksi sosial peduli pendidikan ini merupakan langkah nyata dari Kemenkeu untuk mendukung dunia pendidikan khususnya sekolah di daerah terpencil yang kurang terfasilitasi dan kurang terlayani serta terbatas sarana prasarananya.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, DJP akan selalu berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan.
"Harapannya tentu aksi ini mampu menjadi pemantik dan inspirasi bagi institusi lain untuk ikut dalam pembangunan pendidikan di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Agustin Vita Avantin juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan dari sekolah yang layak fasilitasnya dan baik mutu pendidikannya.
"Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu, terkait gedung sekolah yang masih perlu perhatian akan kami suarakan dengan pihak terkait, karena masalah pembangunan gedung bukan ranah kami tapi kami berkomitmen akan membantu," katanya.
Sementara itu, Hari Basuki Kepala SDN 1 dan 2 Karangpatihan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenkeu dan DJP yang telah memberikan bantuan.
Bantuan tersebut terasa sangat bermanfaat khususnya bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi UNBK Oktober mendatang.
"Unit laptop kita terbatas, kadang harus meminjam guru serta bergantian, tentu dengan bantuan ini siswa tidak perlu khawatir dalam menghadapi UNBK. Saya ucapkan terimakasih atas bantuan yang di berikan semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bapak dan ibu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024