Surabaya - Pusat Bahasa dan Kebudayaan Indonesia Belanda Yayasan Caraka Mulia (YCM) mengajak masyarakat menyelami perjuangan pemain ski dari film "De Hel Van 63", seiring beragamnya tantangan dalam perlombaan "Elfstedentocht" (pada tahun 1963). Koordinator Kebudayaan "YCM" Surabaya, Listya Sidharta, menjelaskan, film petualangan karya sutradara Steven de Jong tersebut, bercerita bagaimana para pemain ski menanggung kondisi sulit ketika mengikuti perlombaan. "Bahkan, memiliki pengalaman luar biasa untuk menyelesaikan perjalanan yang sangat berat," katanya, dalam siaran pers di Surabaya, Jumat. Dalam film yang ditampilkan pada hari Senin (20/2), ujar dia, bisa ditonton pada pukul 18.00-20.00 WIB di "Salle France" Pusat Kebudayaan Prancis Surabaya di Jalan Darmokali 10. "Kisahnya menceritakan bahwa di antara ribuan peserta yang berhasil memperoleh bukti 'start' ada tokoh bernama Henk yang berperan sebagai seorang prajurit," tuturnya. Selain itu, ungkap dia, ada pula Sjoerd yang berperan menjadi seorang anak petani, Kees seorang buruh, dan Annemik seorang paramedik. Keempat tokoh tersebut memiliki motivasi yang kuat untuk bisa mencapai garis akhir. "Masing-masing tokoh diceritakan dengan karakter ulet," katanya. Film yang berlatar belakang kisah nyata tersebut, tambah dia, juga dilengkapi dengan kegilaan pers dan ketegangan dalam ruang sidang para pengawas perlombaan. "Mereka harus membuat pilihan apakah perlombaan dapat dilanjutkan dalam keadaan cuaca ekstrem yang datang baik dari angin Utara maupun Timur. Bahkan, temperaturnya sekitar 19 derajat di bawah nol Celcius," katanya. Apalagi, lanjut dia, film yang skenarionya ditulis oleh Steven tersebut juga menceritakan bagaimana perjalanan masing-masing pemain tokoh ketika melintas di retakan berbahaya pada permukaan es dan bukit salju. "Film tersebut dapat dinikmati masyarakat Surabaya dan sekitarnya dengan Bahasa Belanda dan Bahasa Inggris sebagai teks terjemahannya," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012