Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menerima logistik pilkada tahap pertama yang terdiri dari 3.928 kotak suara dan 19.560 kabel ties.
Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani, di Tulungagung, Rabu mengonfirmasi bahwa jumlah kotak suara yang datang dari penyedia sudah sesuai kebutuhan.
"Pengiriman dilakukan pada 24 September, dan langsung kami mulai proses perakitan serta sortir. Proses perakitan dilakukan secara borongan dan diperkirakan memakan waktu hingga 10 hari ke depan," katanya.
Hingga hari ini, perakitan baru dimulai dan belum ada laporan kerusakan karena masih dalam tahap awal.
"Jika dalam 10 hari setelah pengiriman ditemukan kerusakan, kami akan mencatat dan melaporkan kepada penyedia. Penyedia memiliki waktu 15 hari untuk mengganti barang yang rusak sesuai dengan laporan tersebut," kata Lutfi.
Selain kotak suara, KPU Tulungagung juga tengah mempersiapkan logistik lain, seperti surat suara dan plano, yang terkait langsung dengan pasangan calon.
Sementara itu, pengadaan logistik non-pasangan calon sudah diajukan dan sebagian besar sedang menunggu kesiapan dari penyedia.
"Logistik non-pasangan calon sudah kami ajukan, tinggal menunggu kedatangan. Untuk logistik pasangan calon, seperti surat suara, sedang dalam proses pengadaan," katanya.
Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani, di Tulungagung, Rabu mengonfirmasi bahwa jumlah kotak suara yang datang dari penyedia sudah sesuai kebutuhan.
"Pengiriman dilakukan pada 24 September, dan langsung kami mulai proses perakitan serta sortir. Proses perakitan dilakukan secara borongan dan diperkirakan memakan waktu hingga 10 hari ke depan," katanya.
Hingga hari ini, perakitan baru dimulai dan belum ada laporan kerusakan karena masih dalam tahap awal.
"Jika dalam 10 hari setelah pengiriman ditemukan kerusakan, kami akan mencatat dan melaporkan kepada penyedia. Penyedia memiliki waktu 15 hari untuk mengganti barang yang rusak sesuai dengan laporan tersebut," kata Lutfi.
Selain kotak suara, KPU Tulungagung juga tengah mempersiapkan logistik lain, seperti surat suara dan plano, yang terkait langsung dengan pasangan calon.
Sementara itu, pengadaan logistik non-pasangan calon sudah diajukan dan sebagian besar sedang menunggu kesiapan dari penyedia.
"Logistik non-pasangan calon sudah kami ajukan, tinggal menunggu kedatangan. Untuk logistik pasangan calon, seperti surat suara, sedang dalam proses pengadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024