Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan dalam membuat program prioritas harus sesuai pada kebutuhan masyarakat, sehingga program yang dibuat langsung menyentuh kepada tiap elemen masyarakat.  

"Kami menyusun program berdasarkan kebutuhan masyarakat. Kami tidak (mau) membuat sesuatu yang fantastis tapi kami membuat program yang bisa direalisasikan," katanya di Kediri, Rabu. 

Ia menjelaskan mulai jadwal kampanye pada Rabu, 25 September 2024 bersama pasangannya, Dewi Mariya Ulfa akan kembali terjun ke masyarakat. 

Hal tersebut dilakukannya guna memotret detail persoalan yang dialami masyarakat untuk nantinya dijadikan pijakan dalam menyusun program kerja di periode kedua.
 
Dirinya menyebut, di periode pertamanya beberapa program di antaranya menginisiasi agenda Jumat Ngopi sebagai wadah penyampaian aspirasi masyarakat. 

Selain itu, pihaknya juga membuka kanal aduan daring melalui aplikasi "Hallo Masbup" serta media sosial pribadinya untuk mengakomodiasi kritik dan saran masyarakat. 
 
Pihaknya juga mengajak masyarakat kabupaten Kediri termasuk pasangan calon lainnya untuk turut menjaga agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman dan kondusif.

"Kami yakin bahwa Kediri adalah rumah kita semua, bukan hanya rumah kami berdua, bukan hanya rumah Pak Deny dan Muhdawamah, tapi rumah kami semua. Maka kami berharap dan punya komitmen untuk menjaga Pilkada ini dengan riang gembira dan sukacita," kata dia. 

Dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024 ini, pasangan Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan pasangan calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa diusung oleh enam partai dalam parlemen yakni, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS.  

Dukungan juga diberikan dari 10 partai nonparlemen meliputi PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Perindo, PKN dan PBB. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024