Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota setempat berjalan dengan riang gembira di tengah kemajemukan masyarakat di Surabaya.

Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno di Surabaya, Selasa mengatakan hari ini merupakan pelaksanaan deklarasi damai pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya.

"Jadi, deklarasi ini untuk mengingatkan seluruh elemen Kota Surabaya bahwasanya yang namanya demokrasi itu harus tetap riang gembira. Surabaya sebagai kota metropolitan pastinya merupakan kota heterogen, plural, dan majemuk. Jadi untuk mengingatkan bahwa Surabaya untuk semua," katanya.

Ia mengatakan, deklarasi damai ini dilangsungkan sebelum kampanye secara resmi berlangsung.

"Deklarasi kampanye damai ini kita laksanakan hari ini, mengingat nanti pukul 00.00 WIB sudah masuk tanggal 25 September 2024, dimana merupakan hari pertama masa kampanye," ujarnya.

Dalam deklarasi damai hari ini, KPU Kota Surabaya mengundang pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya beserta tim pemenangannya, perwakilan 18 partai politik pengusung, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) serta anggota forum kerukunan antar umat beragama.

"Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 hanya mempertarungkan pasangan calon petahana Eri Cahyadi-Armuji dengan kotak kosong. Namun, kami berharap kepada masing-masing pendukung dapat menjaga kondusifitas Kota Surabaya selama masa kampanye hingga pemilihan berlangsung," katanya.

Ia mengatakan, dalam rangka menjaga kondusifitas sebuah kota artinya saat masa kampanye berlangsung Kota Surabaya harus aman.

"Surabaya harus aman dan nyaman untuk semuanya, dengan kata lain keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024