Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggelar operasi pasar secara bertahap di beberapa desa sejak 17 September hingga 26 September 2024 untuk stabilisasi harga pangan dan menjaga stok barang kebutuhan pokok.
"Operasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang Hari Susiati saat menghadiri kegiatan operasi pasar di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jatim, Selasa.
Menurutnya, beras yang akan didistribusikan ke masyarakat merupakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) totalnya sejumlah 1,5 ton dengan menggunakan kemasan 5 kg, beras tersebut dijual dengan harga Rp55 ribu atau setara dengan Rp11 ribu per kilogramnya.
"Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang. Semoga kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan pihaknya memastikan ketersediaan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga operasi pasar akan digelar secara bertahap di beberapa kecamatan.
"Operasi pasar itu akan diadakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang dengan alokasi tiap kecamatan memperoleh sebanyak 1,5 ton beras, dengan masing-masing warga maksimal bisa membeli dua sak beras atau 10 kg," katanya.
Pelaksanaan operasi pasar di beberapa kecamatan dengan jadwal di Kecamatan Tempeh akan digelar di Balai Desa Lempeni pada Rabu (18/9/2024), kemudian di Kecamatan Yosowilangun dilaksanakan di Balai Desa Darungan pada Kamis (19/9/2024), dan di Kecamatan Tekung, operasi pasar digelar pada 23 September 2024 di Balai Desa Karangbendo.
Kemudian, di Kecamatan Rowokangkung akan dilaksanakan di Balai Desa Dawuhan Wetan pada 24 September 2024, di Kecamatan Sumbersuko akan digelar di Balai Desa Kebonsari pada 25 September 2024, dan di Kecamatan Jatiroto digelar di Balai Desa Banyuputih Kidul pada 26 September 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Operasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang Hari Susiati saat menghadiri kegiatan operasi pasar di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jatim, Selasa.
Menurutnya, beras yang akan didistribusikan ke masyarakat merupakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) totalnya sejumlah 1,5 ton dengan menggunakan kemasan 5 kg, beras tersebut dijual dengan harga Rp55 ribu atau setara dengan Rp11 ribu per kilogramnya.
"Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang. Semoga kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan pihaknya memastikan ketersediaan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga operasi pasar akan digelar secara bertahap di beberapa kecamatan.
"Operasi pasar itu akan diadakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang dengan alokasi tiap kecamatan memperoleh sebanyak 1,5 ton beras, dengan masing-masing warga maksimal bisa membeli dua sak beras atau 10 kg," katanya.
Pelaksanaan operasi pasar di beberapa kecamatan dengan jadwal di Kecamatan Tempeh akan digelar di Balai Desa Lempeni pada Rabu (18/9/2024), kemudian di Kecamatan Yosowilangun dilaksanakan di Balai Desa Darungan pada Kamis (19/9/2024), dan di Kecamatan Tekung, operasi pasar digelar pada 23 September 2024 di Balai Desa Karangbendo.
Kemudian, di Kecamatan Rowokangkung akan dilaksanakan di Balai Desa Dawuhan Wetan pada 24 September 2024, di Kecamatan Sumbersuko akan digelar di Balai Desa Kebonsari pada 25 September 2024, dan di Kecamatan Jatiroto digelar di Balai Desa Banyuputih Kidul pada 26 September 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024