Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengenalkan kearifan lokal kepada mahasiswa baru untuk menanamkan identitas wilayah setempat dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

"Penggunaan udeng samin dan flashmob tari thengul merupakan upaya mengenalkan kearifan lokal, sebagai identitas Jonegoroan dalam bentuk busana dan kesenian," kata Ketua Panitia PKKMB Unigoro 2024, Erwanto, M.Si., di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.

Erwanto menyampaikan, pelaksanaan PKKMB Unigoro 2024 dilaksanakan pada 17-20 September dan diikuti 1.033 mahasiswa. Selain mengenalkan kearifan lokal Bojonegoro, kegiatan tersebut juga menggunakan nama "Anumerta Lettu Suyitno" sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan Lettu Suyitno.

"Supaya mahasiswa baru Unigoro mewarisi karakter muda, berani dan berjiwa kesatria yang dimiliki pahlawan Lettu Suyitno," jelasnya.

Sedangkan tema PKKMB Unigoro 2024, lanjut Erwanto, adalah mencetak prestasi, mewujudkan kampus bereputasi. Tema tersebut merupakan cerminan dan misi Unigoro yang mendukung setiap mahasiswa mencapai prestasi terbaiknya.

"Sebagai langkah awal, para peserta dikelompokkan berdasarkan prestasi dan minatnya. Diantara peserta, ada yang telah dan sedang berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional," terang Erwanto.

Sementara itu, Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., menegaskan, Unigoro memiliki misi menjadi universitas yang unggul serta menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif dan kompetitif. Diharapkan mahasiswa-mahasiswi Unigoro dapat menjadi insan pemimpin sekaligus pemikir bangsa.

"Untuk mewujudkan misi tersebut, Unigoro akan membekali mahasiswa dengan berbagai program untuk meningkatkan hard skill dan soft skill. Peluang ini harus dibangun serta menjadi bekal ke depannya," kata Astuti.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024