Mau liburan kemana akhir pekan ini? Jika ingin berlibur di daerah pegunungan dengan udara sejuk, kawasan lereng Gunung Lawu yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur bisa menjadi lokasi jujukan.

Di wilayah tersebut banyak tempat wisata dan hotel yang dapat dinikmati untuk menghabiskan waktu bersama keluarga sambil ber-staycation.

Terletak di dataran tinggi lereng Gunung Lawu tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, berikut liburan seru yang bisa dilakukan saat berwisata bersama keluarga, teman, ataupun sahabat.

1. Wisata Telaga Sarangan

Telaga Sarangan menjadi objek wisata andalan yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Dalam setahun, telaga alami tersebut bisa dikunjungi lebih dari 700 ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah di bidang pariwisata.

Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan pemandangan telaga alami dan kesejukan udara di lereng Gunung Lawu yang letaknya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, dengan tiket masuk Rp20 ribu per orang dewasa.

Di Telaga Sarangan, wisatawan bisa seru-seruan naik perahu motor mengelilingi telaga ataupun naik kuda dengan berbayar. Di kawasan tersebut ada banyak hotel, restoran, dan pasar wisata yang menjual aneka jajanan khas serta aneka hasil pertanian hortikultura produksi petani lereng gunung setempat. 

Wisatawan akan dibuat "heboh" berbelanja aneka buah dan sayuran segar dengan harga terjangkau. Di sini wisatawan boleh menawar hingga mendapatkan kesepakatan harga yang sesuai.

Pasar wisata juga menjual aneka produk ekonomi kreatif unggulan, misalnya kaus, produk anyaman bambu khas Magetan, hingga produk kerajianan kulit berupa sepatu, sandal, dan tas khas Magetan.

Saat akhir pekan, Telaga Sarangan banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati suasana udara sejuk lereng Gunung Lawu sambil makan kuliner sate daging kelinci yang menjadi andalan.

Di objek Telaga Sarangan, juga tersedia tenaga penyelamat BPBD, kantor polisi, areal parkir, serta berbagai fasilitas kepariwisataan lainnya.

Objek wisata ini memiliki beberapa agenda penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah menjelang Ramadhan, liburan sekolah di pertengahan tahun, liburan lebaran, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
 
Wisatawan menikmati wisata petik buah stroberi di kawasan lereng Gunung Lawu Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur. ANTARA/Louis Rika


2. Wisata petik stroberi

Setelah puas berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan bisa "berburu" buah stroberi di tempat wisata petik stroberi yang ada di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan. 

Dikembangkan oleh petani desa setempat, budidaya tanaman stroberi di lereng Gunung Lawu merupakan kegiatan agrowisata untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Magetan, terlebih di kawasan Telaga Sarangan. 

Di lokasi tersebut, wisatawan bisa membeli buah stroberi dengan memetik sendiri dari kebunnya. Harga buah stroberi petik sendiri berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000 per kilogram, tergantung dari besar dan kecilnya buah. 

Harganya memang lebih tinggi, sebab buah yang dipetik adalah pilihan pembeli sendiri dan bonus mencicipi langsung dari tanaman sepuasnya. Wisatawan juga bisa berswafoto di kawasan agrowisata kebun stroberi tersebut.

Jika tidak ingin memetik sendiri, wisatawan bisa membeli langsung buah stroberi yang sudah disediakan oleh penjual. Harganya murah saja, Rp10.000 per pak plastik. Namun, biasanya wisatawan suka yang memetik sendiri sambil berfoto-foto ria.
 
Pengunjung berkunjung di sentra kerajinan kulit Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Magetan, Jawa Timur. ANTARA/HO-Diskominfo Kab Magetan


3. Berburu kerajinan di sentra kulit Sawo

Saat berkunjung ke Magetan, tak lengkap rasanya jika belum mampir sentra kulit di Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Magetan.

Di kawasan itu, wisatawan bisa menemukan berbagai aneka produk kerajinan kulit seperti tas, dompet, sepatu, sandal, topi, hingga jaket kulit.

Harganya juga sangat variatif, mulai dari kisaran belasan ribu rupiah untuk produk souvenir kecil-kecil hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk produk sepatu, tas, dan jaket.

Memang ada yang terbilang mahal, sebab merupakan produk kerajinan asli kulit sapi yang menjadi ikon Kabupaten Magetan. Namun, dijamin mutunya bagus, karena selain berbahan kulit asli juga dikerjakan secara home made.

Terdapat puluhan perajin kulit di sentra kerajinan itu dan sekaligus berjajar toko-toko untuk memamerkan aneka produk kerajinan kulit tersebut. Wisatawan penyuka fesyen pasti akan dibuat bingung memilih, karena saking banyaknya model produk yang ditawarkan.

Dengan keberadaan aneka destinasi tersebut, wisatawan tidak perlu bingung menghabiskan waktu saat liburan di dataran tinggi Magetan. Yuk, agendakan healing akhir pekan ini..!

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024