Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur menggelar lomba mural sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Surabaya.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Surabaya, Subairi di Surabaya, Senin mengatakan cara ini dilakukan dengan melibatkan komunitas seni lukis.
"Lomba mural merupakan upaya penyelenggara untuk sosialisasi ke segmen komunitas. Tentu dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat. Pesan utamanya, mengajak datang ke TPS," katanya.
Ia mengatakan, tema yang diusung pada lomba mural adalah "Berani Memilih Untuk Surabaya" yang memiliki maksud mengajak warga Kota Pahlawan berbondong-bondong datang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS).
Ia menjelaskan, lomba mural sangat efektif sebagai media dalam menyampaikan pesan ke masyarakat betapa berharganya hak pilih.
"Pesan dan ajakan secara lukisan dan visual, lebih mudah dipahami. Termasuk ajakan ke TPS, harapannya juga sampai," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 52 orang seniman mengikuti lomba mural KPU Surabaya dengan tahap penjurian kemudian pengumuman pemenang pada 12 September mendatang.
Sementara itu salah seorang juri, Wahyu Widodo menyebutkan, cara sosialisasi ajakan datang ke TPS seperti lomba mural ini terbilang cukup unik dan kreatif.
"Saya amati belum ada di kabupaten dan kota yang lain. Ini bentuk sosialisasi kreatif, wajib didukung," terang Wahyu.
Adapun KPU Surabaya telah menentukan 8 titik strategis sebagai lokasi lomba mural meliputi Jalan Soekarno Hatta MERR, Jalan Jambangan, Jalan Kejawan Putih, Tambak Mulyorejo, Jalan Kenjeran menuju Suramadu, Jalan Ngaglik Simokerto, Jalan Prof Moestopo Tambaksari dan Jalan Tambak Osowilangun Benowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Surabaya, Subairi di Surabaya, Senin mengatakan cara ini dilakukan dengan melibatkan komunitas seni lukis.
"Lomba mural merupakan upaya penyelenggara untuk sosialisasi ke segmen komunitas. Tentu dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat. Pesan utamanya, mengajak datang ke TPS," katanya.
Ia mengatakan, tema yang diusung pada lomba mural adalah "Berani Memilih Untuk Surabaya" yang memiliki maksud mengajak warga Kota Pahlawan berbondong-bondong datang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS).
Ia menjelaskan, lomba mural sangat efektif sebagai media dalam menyampaikan pesan ke masyarakat betapa berharganya hak pilih.
"Pesan dan ajakan secara lukisan dan visual, lebih mudah dipahami. Termasuk ajakan ke TPS, harapannya juga sampai," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 52 orang seniman mengikuti lomba mural KPU Surabaya dengan tahap penjurian kemudian pengumuman pemenang pada 12 September mendatang.
Sementara itu salah seorang juri, Wahyu Widodo menyebutkan, cara sosialisasi ajakan datang ke TPS seperti lomba mural ini terbilang cukup unik dan kreatif.
"Saya amati belum ada di kabupaten dan kota yang lain. Ini bentuk sosialisasi kreatif, wajib didukung," terang Wahyu.
Adapun KPU Surabaya telah menentukan 8 titik strategis sebagai lokasi lomba mural meliputi Jalan Soekarno Hatta MERR, Jalan Jambangan, Jalan Kejawan Putih, Tambak Mulyorejo, Jalan Kenjeran menuju Suramadu, Jalan Ngaglik Simokerto, Jalan Prof Moestopo Tambaksari dan Jalan Tambak Osowilangun Benowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024