Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, menyalurkan ratusan unit pompa air kepada petani di wilayah itu, guna menyukseskan program perluasan areal tanam (PAT) yang dicanangkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada musim tanam 2024 ini.

"Hingga Agustus 2024 ini, bantuan pompa air yang telah kami salurkan mencapai 355 unit," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Pemkab Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Minggu.

Ia menjelaskan, bantuan pompa air itu sebagai upaya untuk mendukung program perluasan areal tanam yang dicanangkan pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi pangan, seperti padi dan jagung.

Selain itu, sambung dia, program bantuan pompa air tersebut, merupakan bentuk pelaksanaan dari tugas yang diberikan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman.

"Jadi, Pemkab Bangkalan menerima tugas dari Mentan RI untuk mengembangkan hasil produksi pertanian," kata Puguh.

Tugas itu diberikan, sambung Puguh, saat Mentan RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, beberapa waktu lalu.

Selain membantu pompa air, Pemkab Bangkalan juga melakukan pengeboran di sejumlah desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

"Selain memberikan bantuan, tugas yang diberikan Mentan RI kepada kami juga memberikan arahan dan pembinaan secara langsung kepada petani, agar hasilnya maksimal," katanya.

Karena itu, sambung dia, pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap petani yang hendak menanam padi, mulai awal tanam hingga menjelang panen.

Menurut Puguh Kabupaten Bangkalan yang berada di Pulau Madura memiliki sekitar 21 ribu hektare lahan sawah tadah hujan dari total sekitar 29 ribu hektare lahan sawah yang ada di wilayah itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024