Surabaya - Operator telekomunikasi PT XL Axiata (XL) melakukan perluasan jaringan generasi ketiga (3G) di Jawa Timur dengan menambah "Base Transceiver Station/BTS" guna memberikan kenyamanan pelanggan mengakses data. "Awal tahun ini kami sudah menambah sebanyak 280 unit 'BTS' di Jatim. Sementara, per akhir tahun 2011 kami memiliki sebanyak 1.000 unit 'BTS' ," kata Manager Management Service XL East Region, Martono, ditemui di Surabaya, ketika mempublikasikan penambahan masa berlaku Program "Xmakin 49", Selasa. Dengan penambahan "BTS" itu, ia optimistis, pada tahun ini keberadaan ribuan unit infrastruktur tersebut dapat dioptimalkan bagi masyarakat telekomunikasi terutama mereka yang membutuhkan koneksi internet secara cepat. "'BTS tambahan tersebut mayoritas kami sebar di Surabaya dan Malang," ujarnya. Kawasan itu, menurut dia, menjadi bidikan perluasan Program "Hot Rod 3G" di mana pemetaan secara nasional pada tahun 2012 antara lain Jakarta, Malang dan Lombok. Sementara, selama tahun 2011 "Hot Rod 3G" masih berlaku di Surabaya, Denpasar dan Medan. "Jika BTS 3G sudah dioptimalkan untuk layanan data maka sejumlah BTS 2G (generasi kedua) yang selama ini menyebar di Jatim akan dimanfaatkan guna memberikan layanan suara dan pesan singkat (SMS)," katanya. Ia mengemukakan, dengan adanya keberadaan "BTS 3G" masyarakat Jatim dapat menikmati layanan akses internet lebih cepat (3,6 Mbps) dibandingkan masyarakat yang selama ini memakai jaringan "BTS 2G". "Walau demikian, kami jamin seluruh infrastruktur yang sudah ditempatkan di pelosok Jatim mempunyai tingkat layanan yang sama baik 2G maupun 3G," katanya. Bahkan, tambah dia, dengan memakai keduanya maka daya tahan baterai masing-masing pengguna telepon seluler pintar cenderung sama. "Untuk itu, bagi masyarakat telekomunikasi yang belum menggunakan jaringan '3G' kami imbau segera beralih ke layanan tersebut," katanya. Mengenai penambahan masa berlaku program "Xmakin 49", lanjut dia, diperpanjang hingga akhir Februari 2012 dibandingkan awal diterapkan pada bulan Desember 2011. Jika masyarakat telah melakukan aktivasi per akhir Februari maka bisa menikmati layanan "BlackBerry" dengan senilai Rp49.000 mulai Maret, April, hingga Mei mendatang. "Alasan memperpanjang program itu karena kami menerima tanggapan positif dari pasar telekomunikasi terutama di Jatim. Selain itu, dipicu banyaknya pengguna 'BB' yang belum mengaktifkan layanan tersebut," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012