Madiun - Sebanyak enam penumpang terluka akibat mobil Panther yang ditumpaginya mengalami kecelakaan dan masuk parit di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jatim, Selasa. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun yang berada di lokasi, Iptu Suwandoyo, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun seluruh penumpang Panther terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. "Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Dolopo, Kabupaten Madiun, untuk perawatan medis. Para korban ini menderita luka parah dan ringan," kata dia. Menurut dia, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan berawal saat mobil Izuzu Panther bernomor polisi D-1198-GK yang dikemudikan Baksoni (48) warga Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, hendak menyalip kendaraan di depannya. Saat itu, Panther melaju kencang dari Ponorogo menuju Madiun. Tepat di lokasi kejadian, pengemudi Panther berniat mendahului kendaraan yang ada di depannya, namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan tiba-tiba ada sepeda motor. "Pengemudi Panther kaget hingga akhirnya banting setir ke kiri dan menyenggol kendaraan yang hendak disalipnya. Senggolan tersebut membuat Panther oleng ke kanan dan masuk parit yang berada di tepi jalan raya. Kedalaman parit dari badan jalan diperkirakan mencapai tiga meter," terang Iptu Suwandoyo. Kencangnya laju kendaraan membuat Panther masuk parit dengan posisi terguling. Sisi bagian kanan kendaraan terendam air dan sisi lainnya berada di atas. Beruntung, baik kendaraan yang disenggolnya maupun sepeda motor dari arah berlawanan tidak apa-apa. Saksi yang juga warga desa setempat, Moris, menambahkan, sebelum masuk parit, Panther naas tersebut juga sempat menabrak patok pembatas jalan hingga hancur. "Pengemudi Panther ini melaju sangat kencang, padahal lokasi tempat terjadinya kecelakaan merupakan jalan menikung yang dipinggirnya banyak dipasang patok sebagai tanda hendak memasuki jembatan," kata dia. Sejumlah warga sekitar yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban dari mobil dan dibawa ke rumah sakit. Rata-rata, korban terluka akibat benturan yang sangat keras. Selain membuat enam penumpang Panther terluka, kecelakaan ini juga sempat membuat macet arus lalu lintas di Jalan Raya Madiun-Ponorogo. Proses evakuasi bangkai Panther hingga siang ini masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada sore nanti.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012