Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mencapai semifinal US Open pertamanya, Rabu (4/9) waktu setempat atau Kamis WIB, dengan kemenangan empat set atas juara 2021 dan runner-up dua kali Daniil Medvedev.
Sinner, yang ingin merebut gelar Grand Slam keduanya musim ini setelah Australian Open, menang 6-2, 1-6, 6-1, 6-4 dan akan menghadapi petenis Inggris peringkat 25 Jack Draper untuk memperebutkan tempat di final.
Sinner menjadi satu-satunya petenis top 10 yang lolos ke semifinal ketika petenis peringkat 12 Taylor Fritz yang akan menghadapi rekan senegaranya dari AS Frances Tiafoe, peringkat 20, dalam duel empat besar lainnya pada hari Jumat.
Petenis Italia Sinner mengalahkan Medvedev dari ketertinggalan dua set untuk mengklaim gelar Australian Open sebelum petenis Rusia itu membalas dendam dalam lima set lainnya di Wimbledon.
Baca juga: US Open: Pegula singkirkan Swiatek
"Pertandingan itu sangat berat, saya tahu pertandingan itu akan sangat berat," kata Sinner, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Pertandingan itu aneh di dua set pertama, siapa pun yang mendapat break mulai melaju."
Sinner menang telak di set pembuka dengan beberapa break saat petenis Rusia itu melakukan 15 unforced error sementara petenis Italia itu hanya melakukan enam unforced error.
Namun, petenis peringkat kelima Medvedev membalikkan keadaan dengan melakukan double break untuk menyamakan kedudukan di perempat final.
Dalam pertarungan yang sengit, Sinner membalas dengan memenangi set ketiga hanya dalam waktu 30 menit.
Medvedev dengan sabar mengukir dua break point di gim keenam set keempat, yang keduanya berhasil diselamatkan.
Hal itu memungkinkan Sinner untuk mengambil inisiatif dengan break krusial untuk kedudukan 4-3 sebelum akhirnya memastikan kemenangan.
Medvedev harus menyelamatkan 10 dari 15 break point dalam pertandingan tersebut sementara mimpinya untuk mencapai semifinal Grand Slam ke-10 dirusak oleh 57 unforced error.
Sinner mengatakan bahwa ia tidak sabar menghadapi Draper.
"Kami berteman baik di luar lapangan. Ia menjalani turnamen yang luar biasa dan belum pernah kehilangan satu set pun," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sinner, yang ingin merebut gelar Grand Slam keduanya musim ini setelah Australian Open, menang 6-2, 1-6, 6-1, 6-4 dan akan menghadapi petenis Inggris peringkat 25 Jack Draper untuk memperebutkan tempat di final.
Sinner menjadi satu-satunya petenis top 10 yang lolos ke semifinal ketika petenis peringkat 12 Taylor Fritz yang akan menghadapi rekan senegaranya dari AS Frances Tiafoe, peringkat 20, dalam duel empat besar lainnya pada hari Jumat.
Petenis Italia Sinner mengalahkan Medvedev dari ketertinggalan dua set untuk mengklaim gelar Australian Open sebelum petenis Rusia itu membalas dendam dalam lima set lainnya di Wimbledon.
Baca juga: US Open: Pegula singkirkan Swiatek
"Pertandingan itu sangat berat, saya tahu pertandingan itu akan sangat berat," kata Sinner, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Pertandingan itu aneh di dua set pertama, siapa pun yang mendapat break mulai melaju."
Sinner menang telak di set pembuka dengan beberapa break saat petenis Rusia itu melakukan 15 unforced error sementara petenis Italia itu hanya melakukan enam unforced error.
Namun, petenis peringkat kelima Medvedev membalikkan keadaan dengan melakukan double break untuk menyamakan kedudukan di perempat final.
Dalam pertarungan yang sengit, Sinner membalas dengan memenangi set ketiga hanya dalam waktu 30 menit.
Medvedev dengan sabar mengukir dua break point di gim keenam set keempat, yang keduanya berhasil diselamatkan.
Hal itu memungkinkan Sinner untuk mengambil inisiatif dengan break krusial untuk kedudukan 4-3 sebelum akhirnya memastikan kemenangan.
Medvedev harus menyelamatkan 10 dari 15 break point dalam pertandingan tersebut sementara mimpinya untuk mencapai semifinal Grand Slam ke-10 dirusak oleh 57 unforced error.
Sinner mengatakan bahwa ia tidak sabar menghadapi Draper.
"Kami berteman baik di luar lapangan. Ia menjalani turnamen yang luar biasa dan belum pernah kehilangan satu set pun," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024