Bojonegoro - Penumpang bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro tidak ada yang terlantar, karena semua penumpang terlayani mobil penumpang umum (MPU) mernuju Surabaya menyusul sebagian besar awak bus jurusan Bojonegoro-Surabaya mogok di terminal itu. "Mogoknya sejumlah awakvbus jurusan Bojonegoro ke arah Surabaya, semua penumpangnya dilayani dengan MPU, " kata Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Edy Subroto, Senin. Ia menjelaskan, sebagai langkah antisipasi mogoknya bus jurusan Bojonegoro ke arah Surabaya itu, dilakukan dengan mengoptimalkan MPU jurusan Bojonegoro - Babat, Lamongan. Kalau biasanya hanya ada 87 MPU yang beroperasional setiap harinya, karena ada aksi mogok awak bus itu, semua trayek MPU di daerah setempat yang jumlah 137 MPU, di operasionalkan. Dengan adanya mogok bus itu, lanjutnya, jumlah operasional MPU, juga ditingkatkan, yang biasanya pada pagi hari hingga siang, hanya bisa dua ukali PP, karena ada tambahan penumpang bus, menjadi bertambah tiga kali PP. "Penumpang turun di Babat, Lamongan, selanjutnya meneruskan perjalanan ke arah Surabaya dengan kendaraan lainnya, " katanya, menjelaskan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan empat armada truk, tiga di antaranya dari Polres dan satu truk dari Pemkab Bojonegoro, untuk mengangkut penumpang."Hanya saja empat armada truk yang kita siapkan, belum dimanfaatkan, sebab semua penumpang bisa terangkut MPU, " ungkapnya. Menjawab pertanyaan, Edy mengatakan, demo awak bus Bojonegoro dilakukan di Pemkot dan DPRD Surabaya. Sesuai rencana, aksi demo mogok jalan yang dilancarkan awak bus jurusan Bojonegoro - Surabaya yang jumlah ada sekitar 80 bus, berlangsung dua hari. Tuntutannya, jelasnya, semua bus dari arah Semarang, Jateng, harus berhenti di Tambak Osowilangun, Surabaya, bukan di terminal bus Bungurasih, Sidoarjo. Alasannya, banyak penumpang bus dari Bojonegoro ke arah Surabaya, turun di Babat, Lamongan, kemudian naik bus dari arah Semarang, Jateng. "Penumpang memilih turun di Bungurasih, sebab di terminal itu, semua jurusan ada. Berbeda dengan di terminal Tambak Osowilangun, jumlah jurusan bus terbatas, " katanya, menambahkan. Diperoleh keterangan, dua ratusan awak bus jurusan Bojonegoro - Surabaya, dengan dua kendaraan bus berangkat ke Surabaya untuk melancarkan aksi demo ke Pemkot dan DPRD Surabaya."Kalau tuntutan demonya bisa dikabulkan, bisa jadi hari ini aksi demonya berakhir, " katanya, menambahkan. Secara terpisah, seorang pengemudi MPU Bojonegoro - Babat, Lamongan, Tofa mengatakan, jumlah penumpang dari terminal setempat ke arah Babat, Lamongan, siang ini, sudah sepi."Kalau pagi hari tadi, ada peningkatan penumpang dua kali lipat dibandingkan biasanya, " jelasnya. (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012