Kirab budaya dan gunungan hasil pertanian yang dibawa warga memeriahkan kegiatan selamatan Desa Asembagus di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
"Beragam budaya dan hasil pertanian ditampilkan oleh masyarakat yang tergabung dalam beberapa RW di desa setempat," kata Kepala Desa Asembagus Ali Ibang Fansuri di sela-sela selamatan desa.
Selamatan desa itu ditandai dengan pembacaan doa rokat dalam bahasa Madura, bahasa Jawa dan bahasa Arab, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tawassul, surat yasin dan tahlil untuk para leluhur dan masyarakat Desa Asembagus.
"Kegiatan selamatan desa itu merupakan sebuah momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar-warga yang ada di Desa Asembagus," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa selamatan desa itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga harapannya persatuan dan kesatuan warga semakin meningkat hingga bisa mewujudkan Desa Asembagus yang lebih maju.
"Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada, baik dari sektor pertanian maupun usaha tradisional lainnya. Semoga kegiatan selamatan desa itu bisa menjadi agenda tahunan dan dari tahun ke tahun akan menjadi lebih baik," katanya.
Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Asembagus dan warganya dalam rangka untuk melaksanakan keselamatan desa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
"Selamatan desa itu bukan hanya sekedar tradisi saja, tetapi juga cerminan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diterima. Saya sangat mengapresiasi atas kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh warga Desa Asembagus," ujarnya.
Ia mengatakan, kontribusi para pengusaha lokal dalam kegiatan selamatan desa itu menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan Desa Asembagus.
“Saya yakin dan percaya dengan adanya sinergitas antara Pemerintah Desa Asembagus, masyarakat dan pengusaha lokal akan membuat Desa Asembagus akan semakin maju dan berkah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Beragam budaya dan hasil pertanian ditampilkan oleh masyarakat yang tergabung dalam beberapa RW di desa setempat," kata Kepala Desa Asembagus Ali Ibang Fansuri di sela-sela selamatan desa.
Selamatan desa itu ditandai dengan pembacaan doa rokat dalam bahasa Madura, bahasa Jawa dan bahasa Arab, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tawassul, surat yasin dan tahlil untuk para leluhur dan masyarakat Desa Asembagus.
"Kegiatan selamatan desa itu merupakan sebuah momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar-warga yang ada di Desa Asembagus," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa selamatan desa itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga harapannya persatuan dan kesatuan warga semakin meningkat hingga bisa mewujudkan Desa Asembagus yang lebih maju.
"Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada, baik dari sektor pertanian maupun usaha tradisional lainnya. Semoga kegiatan selamatan desa itu bisa menjadi agenda tahunan dan dari tahun ke tahun akan menjadi lebih baik," katanya.
Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Asembagus dan warganya dalam rangka untuk melaksanakan keselamatan desa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
"Selamatan desa itu bukan hanya sekedar tradisi saja, tetapi juga cerminan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diterima. Saya sangat mengapresiasi atas kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh warga Desa Asembagus," ujarnya.
Ia mengatakan, kontribusi para pengusaha lokal dalam kegiatan selamatan desa itu menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan Desa Asembagus.
“Saya yakin dan percaya dengan adanya sinergitas antara Pemerintah Desa Asembagus, masyarakat dan pengusaha lokal akan membuat Desa Asembagus akan semakin maju dan berkah," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024