Taylor Fritz memenangi pertarungan atas Alexander Zverev untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya di US Open, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB.
Fritz yang menempati unggulan ke-12 menang melawan runner-up 2020 unggulan keempat itu dengan skor 7-6(7/2), 3-6, 6-4, 7-6(7/3), dan akan menghadapi rekan senegaranya dari Amerika Frances Tiafoe atau petenis Bulgaria Grigor Dimitrov untuk memperebutkan tempat di final.
Kekalahan Zverev berarti petenis nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi satu-satunya petenis empat besar yang tersisa setelah Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz tersingkir lebih awal.
"Saya telah beberapa kali tampil di perempat final Grand Slam selama bertahun-tahun, jadi saya merasa ini adalah giliran saya untuk melangkah lebih jauh," kata Fritz, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Baca juga: US Open: Zverev akan hadapi pertandingan ulang lawan Fritz
"Saya selalu melakukan servis keras, tetapi di puncak permainan, servis saya lebih sering berhasil."
"Jadi, saya mencoba menambah permainan saya dengan drop shot, mendekati net untuk mendukung servis," ujar petenis berusia 26 tahun yang mencetak 12 ace dari 45 pukulan winner-nya itu.
Fritz menghadapi tiga set point sebelum sebelum menyapu tie-break pada set pembuka.
Zverev mencatat break pertama pertandingan di gim kedelapan set kedua dalam perjalanannya untuk menyamakan kedudukan di perempat final.
Keduanya saling bertukar break di awal set ketiga hingga servis Zverev gagal di gim ke-10. Fritz melakukan reli dan mengonversi set point kelima untuk unggul dalam tie-break untuk kedua kalinya.
Zverev menyelamatkan dua break point di gim keenam set keempat, tetapi begitu Fritz memenangi reli 24 pukulan yang melelahkan di tie-break, ia memiliki momentum untuk meraih kemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Fritz yang menempati unggulan ke-12 menang melawan runner-up 2020 unggulan keempat itu dengan skor 7-6(7/2), 3-6, 6-4, 7-6(7/3), dan akan menghadapi rekan senegaranya dari Amerika Frances Tiafoe atau petenis Bulgaria Grigor Dimitrov untuk memperebutkan tempat di final.
Kekalahan Zverev berarti petenis nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi satu-satunya petenis empat besar yang tersisa setelah Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz tersingkir lebih awal.
"Saya telah beberapa kali tampil di perempat final Grand Slam selama bertahun-tahun, jadi saya merasa ini adalah giliran saya untuk melangkah lebih jauh," kata Fritz, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Baca juga: US Open: Zverev akan hadapi pertandingan ulang lawan Fritz
"Saya selalu melakukan servis keras, tetapi di puncak permainan, servis saya lebih sering berhasil."
"Jadi, saya mencoba menambah permainan saya dengan drop shot, mendekati net untuk mendukung servis," ujar petenis berusia 26 tahun yang mencetak 12 ace dari 45 pukulan winner-nya itu.
Fritz menghadapi tiga set point sebelum sebelum menyapu tie-break pada set pembuka.
Zverev mencatat break pertama pertandingan di gim kedelapan set kedua dalam perjalanannya untuk menyamakan kedudukan di perempat final.
Keduanya saling bertukar break di awal set ketiga hingga servis Zverev gagal di gim ke-10. Fritz melakukan reli dan mengonversi set point kelima untuk unggul dalam tie-break untuk kedua kalinya.
Zverev menyelamatkan dua break point di gim keenam set keempat, tetapi begitu Fritz memenangi reli 24 pukulan yang melelahkan di tie-break, ia memiliki momentum untuk meraih kemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024