Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) dan memberikan penghargaan bagi para musisi Banyuwangi yang melestarikan musik daerah di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Sabtu (31/8) malam.
Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai salah satu penghasil lagu dan musisi daerah. Banyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Apresiasi diberikan kepada sejumlah musisi Banyuwangi yang selama ini melestarikan dan mempopulerkan musik Banyuwangi yang dibagi dalam berbagai kategori.
Diantaranya, untuk kategori musisi terpopuler diberikan kepada Suliyana yang belakangan seringkali membawakan musik daerah dengan aransemen orkestra.
Penghargaan juga diberikan kepada penyanyi pendatang baru terpopuler, Aldi Embrian, kemudian Lagu Banyuwangi Terpopuler yakni Tau Dadi Cerito (Alfredo R/Exzel Ok), Video Klip Terbaik Yoyok Powek (SuliyanaEman-eman), Arranger Terbaik diberikan kepada Mufly Key.
Selain itu AMB juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Supinah, sang maestro Gandrung Banyuwangi yang telah beberapa kali tampil di sejumlah negara untuk menggaungkan kesenian gandrung. Seniman gandrung, selain menari juga dituntut untuk bisa menyanyi (nyinden) lagu.
"Musik daerah harus terus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Ajang ini merupakan penghargaan dan apresiasi tinggi pada seluruh seniman musik yang penuh dedikasi melestarikan dan mempopulerkan musik daerah. Terima kasih kepada seluruh seniman musik kita," kata Bupati Ipuk Fiestiandani.
Selain itu, dalam AMB juga diserahkan penghargaan bagi para pemenang kompetisi Gending Using dan Lomba Cipta Lagu Banyuwangi.
"Ini ikhtiar untuk terus melakukan regenerasi penyanyi lagu daerah, di tengah semakin masifnya gempuran industri musik dari luar negeri," kata.
Ipuk berharap dengan lahirnya penyanyi dan terciptanya lagu-lagu Osing baru bisa memperkuat eksistensi lagu Banyuwangi.
"Kami juga mengimbau agar hotel, restoran, hingga cafe bisa memutar musik asli Banyuwangi. Ini sekaligus sebagai ajang promosi musik daerah," tambah Ipuk.
Penyerahan apresiasi berlangsung meriah dengan disaksikan ribuan penonton. Sejumlah artis Banyuwangi juga memeriahkan malam penganugerahan tersebut.
Selain Suliyana juga tampil penyanyi kondang Banyuwangi lainnya seperti Demi Yoker, Syahiba Saufa, Wandra, Dini Kurnia dan Ochi Alvira. Turut tampil penyanyi senior legendaris Sumiyati.
Berikut sejumlah pemenang dalam ajang tersebut:
Pemenang Festival Gending Using:
Kategori Pria: Sony Rizal
Kategori Wanita: Pramitha Meyllanie
Kategori Anak: Ambril
Pemenang Lomba Cipta Lagu Banyuwangi:
Kategori Dewasa: Reynold dengan lagu berjudul "Sampur Abang"
Kategori lagu anak-anak: Aldi Embrian dengan lagu "Sregep Sinau".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai salah satu penghasil lagu dan musisi daerah. Banyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Apresiasi diberikan kepada sejumlah musisi Banyuwangi yang selama ini melestarikan dan mempopulerkan musik Banyuwangi yang dibagi dalam berbagai kategori.
Diantaranya, untuk kategori musisi terpopuler diberikan kepada Suliyana yang belakangan seringkali membawakan musik daerah dengan aransemen orkestra.
Penghargaan juga diberikan kepada penyanyi pendatang baru terpopuler, Aldi Embrian, kemudian Lagu Banyuwangi Terpopuler yakni Tau Dadi Cerito (Alfredo R/Exzel Ok), Video Klip Terbaik Yoyok Powek (SuliyanaEman-eman), Arranger Terbaik diberikan kepada Mufly Key.
Selain itu AMB juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Supinah, sang maestro Gandrung Banyuwangi yang telah beberapa kali tampil di sejumlah negara untuk menggaungkan kesenian gandrung. Seniman gandrung, selain menari juga dituntut untuk bisa menyanyi (nyinden) lagu.
"Musik daerah harus terus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Ajang ini merupakan penghargaan dan apresiasi tinggi pada seluruh seniman musik yang penuh dedikasi melestarikan dan mempopulerkan musik daerah. Terima kasih kepada seluruh seniman musik kita," kata Bupati Ipuk Fiestiandani.
Selain itu, dalam AMB juga diserahkan penghargaan bagi para pemenang kompetisi Gending Using dan Lomba Cipta Lagu Banyuwangi.
"Ini ikhtiar untuk terus melakukan regenerasi penyanyi lagu daerah, di tengah semakin masifnya gempuran industri musik dari luar negeri," kata.
Ipuk berharap dengan lahirnya penyanyi dan terciptanya lagu-lagu Osing baru bisa memperkuat eksistensi lagu Banyuwangi.
"Kami juga mengimbau agar hotel, restoran, hingga cafe bisa memutar musik asli Banyuwangi. Ini sekaligus sebagai ajang promosi musik daerah," tambah Ipuk.
Penyerahan apresiasi berlangsung meriah dengan disaksikan ribuan penonton. Sejumlah artis Banyuwangi juga memeriahkan malam penganugerahan tersebut.
Selain Suliyana juga tampil penyanyi kondang Banyuwangi lainnya seperti Demi Yoker, Syahiba Saufa, Wandra, Dini Kurnia dan Ochi Alvira. Turut tampil penyanyi senior legendaris Sumiyati.
Berikut sejumlah pemenang dalam ajang tersebut:
Pemenang Festival Gending Using:
Kategori Pria: Sony Rizal
Kategori Wanita: Pramitha Meyllanie
Kategori Anak: Ambril
Pemenang Lomba Cipta Lagu Banyuwangi:
Kategori Dewasa: Reynold dengan lagu berjudul "Sampur Abang"
Kategori lagu anak-anak: Aldi Embrian dengan lagu "Sregep Sinau".
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024