Pembalap Charles Leclerc menilai tim-tim lain telah membuat lebih banyak kemajuan dari sisi teknis bila dibandingkan dengan timnya, Ferrari, pada paruh kedua musim ini.
Hal tersebut mengacu pada Leclerc yang hanya mampu finis di urutan keempat pada sesi kualifikasi balapan kandang Ferrari di Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, Sabtu (31/8).
“Ya, tentu saja kecewa. Pada sesi latihan, kami tampaknya bergerak dengan positif, tapi di sesi kualifikasi ini agak kurang. Posisi keempat adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan, tapi itu membuat frustrasi,” ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.
Baca juga: Formula 1: Verstappen akui kualifikasi seri Italia Red Bull sangat buruk
Peningkatan yang telah dilakukan Ferrari pun tampaknya belum cukup, mengingat tim lain seperti McLaren dan Mercedes tampil begitu kompetitif untuk memperebutkan podium pada sesi kualifikasi tersebut.
Leclerc dan rekan satu timnya, Carlos Sainz, sama-sama berjuang dengan understeer selama kualifikasi. Keduanya terpaut tipis dari tiga pembalap teratas yakni Lando Norris dan Oscar Piastri (McLaren) serta George Russell (Mercedes).
“Saya tidak suka memperebutkan posisi seperti ini. Kami sangat dekat dengan posisi pertama, berbeda dengan akhir pekan lalu yang merupakan langkah maju yang baik. Namun, itu tidak cukup, jadi saya sangat berharap nanti (pada balapan utama) kami dapat membalikkan keadaan,” kata pembalap Monaco itu.
Meskipun beberapa masalah yang dialami dengan mobil pada hari Sabtu telah terjadi sebelumnya di akhir pekan, Leclerc menyatakan bahwa Ferrari telah kalah karena para pesaingnya membuat lebih banyak kemajuan daripada mereka.
“Pada Tikungan 1, 2, 4, 5 saya mengalami begitu banyak understeer sepanjang akhir pekan,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
“Namun, itu sama saja dan saya yakin yang lain mungkin melakukan langkah maju yang tidak kami lakukan hari ini, dan di situlah kami membayar harga untuk berada di posisi pole atau P4,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, balapan utama GP Italia sendiri bakal digelar pada Minggu (1/9) pukul 20.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024