Bakal Calon Wali Kota Malang Mochamad Anton atau Abah Anton menyatakan bersama Bakal Calon Wakil Wali Kota Dimiyati Ayatulloh telah menyepakati untuk mengusung program "Peduli Wong Cilik".
"Bahwa visi dan misi program kami peduli kepada wong cilik," kata Anton, setelah mendaftar di KPU Kota Malang, Rabu.
Anton menyatakan program tersebut tidak hanya merupakan keberlanjutan dari apa yang pernah dia gagas saat menjalankan tugas sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018, tetapi juga merupakan tugas dari tokoh agama dan masyarakat.
"Kami ditugasi membangun Kota Malang. Menjalankan visi dan misi program yang diperuntukkan ke masyarakat Kota Malang," ujarnya.
Soal latar belakang dirinya yang pernah ditahan karena kasus pidana korupsi, Anton menyebut bahwa masyarakat sudah cerdas.
Dia yakin hal itu tidak menjadi kendala pada upaya pencalonannya, termasuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kota Malang.
"Saya tidak seperti apa yang masyarakat lihat," ucap dia.
Pasangan Anton-Dimiyati mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang setelah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, yakni PKB, PAN, Demokrat, dan Ummat.
Masa pendaftaran Pilkada 2024 dibuka selama tiga hari, yakni Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8).
KPU juga akan melaksanakan tahapan penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Sedangkan, tahapan pemungutan suara pada 27 November. Kemudian penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Bahwa visi dan misi program kami peduli kepada wong cilik," kata Anton, setelah mendaftar di KPU Kota Malang, Rabu.
Anton menyatakan program tersebut tidak hanya merupakan keberlanjutan dari apa yang pernah dia gagas saat menjalankan tugas sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018, tetapi juga merupakan tugas dari tokoh agama dan masyarakat.
"Kami ditugasi membangun Kota Malang. Menjalankan visi dan misi program yang diperuntukkan ke masyarakat Kota Malang," ujarnya.
Soal latar belakang dirinya yang pernah ditahan karena kasus pidana korupsi, Anton menyebut bahwa masyarakat sudah cerdas.
Dia yakin hal itu tidak menjadi kendala pada upaya pencalonannya, termasuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kota Malang.
"Saya tidak seperti apa yang masyarakat lihat," ucap dia.
Pasangan Anton-Dimiyati mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang setelah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, yakni PKB, PAN, Demokrat, dan Ummat.
Masa pendaftaran Pilkada 2024 dibuka selama tiga hari, yakni Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8).
KPU juga akan melaksanakan tahapan penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Sedangkan, tahapan pemungutan suara pada 27 November. Kemudian penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024