Mantan Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan tidak gentar menghadapi kompetitornya yang merupakan eks wali kota setempat Mochamad Anton, pada kontetestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Wahyu di Kota Malang, Selasa, menyatakan meski elektabilitasnya masih di bawah Mochamad Anton, tetapi sejumlah langkah strategis sudah disusun demi memenangkan perebutan kursi N1 atau Wali Kota Malang.

"Pengalaman saya dari bawah menjadi bekal, 11 bulan saya memimpin Kota Malang. Ada strategi nantinya," kata Wahyu.

Wahyu diketahui maju di Pilkada Kota Malang berpasangan dengan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ali Muthohirin.

Keduanya sudah mengantongi dukungan dari 13 partai politik gabungan, baik berasal dari parlemen maupun nonparlemen, yakni Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, PPP, Perindo, Gelora, PKN, Garuda, PBB, Hanura, dan Buruh.

Wahyu menyatakan dia bersama Ali aktif membangun komunikasi dengan ke-13 partai pengusung dan pendukung itu. Pada prosesnya semua berjalan tanpa menemui kendala apapun.

"Kolaborasi ini meyakinkan sekali, kami mengalir saja," ujarnya.

Bahkan Wahyu juga menyebut dirinya dan Ali merupakan kombinasi antara birokrat serta praktisi politik Dia optimistis perpaduan itu yang ditopang kekuatan 13 mesin partai mampu berbuah hasil manis pada 27 November 2024.

"Tentu dengan partai-partai ini menjadi keyakinan kami untuk menang di Pilkada Kota Malang," ucapnya.

Sementara, Bakal Calon Wali Kota Malang Ali Muthohirin menyatakan pembangunan kerja sama politik dengan belasan partai pengusung semakin padu menyambut hajatan politik tingkat daerah.

Dua kursi milik PSI di DPRD Kota Malang bukan menjadi penghalang untuk mencapai tujuan yang sama.

"Kami menemukan persamaan dimana partai politik yang menemukan," kata Ali.

Dia menambahkan siap membuktikan diri kepada masyarakat melalui kinerja bersama Wahyu Hidayat.

Dijadwalkan pasangan Wahyu-Ali mendaftarkan diri ke kantor KPU Kota Malang, pada Rabu (28/8). Masa pendaftaran Pilkada 2024 dibuka selama tiga hari, mulai hari ini hingga Kamis (29/8). 

KPU juga akan melaksanakan tahapan penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus hingga 21 September 2024.

Sedangkan, tahapan pemungutan suara pada 27 November. Kemudian penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024