Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, menerjunkan sebanyak 2.058 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu malam.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pengerahan personel gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, dan instansi terkait yang nantinya akan disebar ke seluruh area dalam maupun luar stadion.

"Kita perketat pengamanan pada pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC," kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Minggu.

Kusworo menjelaskan alasan memperketat pengamanan pada laga ini karena menghindari suporter tim tamu yakni Aremania untuk datang ke Stadion Si Jalak Harupat.

"Tujuannya agar tidak ada suporter tamu yakni Aremania yang datang pada pertandingan malam nanti," kata dia.

Baca juga: Liga 1: Persib Bandung akan lakukan penyesuaian ketika jamu Arema FC

Dia mengungkapkan pihaknya telah menggelar pertemuan beberapa waktu lalu dengan Kepolisian Resor Kota Malang, perwakilan manajemen Arema FC, dan Presidium Aremania Utas untuk membahas larangan kedatangan suporter dari tim tamu.

"Kami sudah kirim anggota ke Malang dan sudah bertemu dan membuat kesepakatan kepada presedium Aremania dan Viking," katanya.

Kusworo menyampaikan apabila suporter tim tamu memaksakan untuk menonton di pertandingan tersebut, Persib Bandung maupun Arema Malang bisa dijatuhi sanksi oleh PSSI.

"Presedium Aremania pun sepakat tidak akan dan melarang para suporter untuk tidak datang ke Bandung, sesuai dengan regulasi PSSI,” kata Kusworo.

Baca juga: Liga 1: Hadapi Persib Bandung, Arema FC terancam kehilangan Choi Bo-kyung

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan penjagaan ketat guna mencegah penonton yang tidak memiliki tiket serta membawa barang-barang terlarang pun tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion.

"Kami juga tegaskan, para Bobotoh yang hadir dilarang membawa barang-barang seperti korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba," kata dia.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024