Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut kontribusi Bank Jatim terhadap pembangunan daerah sangat besar karena telah memberikan kontribusi lebih dari Rp400 miliar pada sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Bank Jatim memberi kontribusi di sektor BUMD lebih dari Rp400 miliar sekaligus pendapatan daerah untuk Jatim. Indikator lainnya mengalami kenaikan dari sisi pendapatan dan laba sebesar 1,5 persen kemudian kreditnya naik 17,8 persen atau sekitar Rp56 triliun," kata Adhy dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Saat ini, Bank Jatim tumbuh berkembang menjadi bank pemerintah daerah rangking kedua setelah BJB dengan aset mencapai Rp100,8 triliun.
Adhy mendorong Bank Jatim di ulang tahun ke-63 untuk meningkatkan inovasi digital serta keamanan siber demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, dua hal itu menjadi tantangan zaman yang mau tak mau harus dijawab oleh Bank Jatim sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia dan sangat dibanggakan oleh Jawa Timur.
Baca juga: UUS Bank Jatim dorong ekonomi syariah lewat CWLD
"Untuk itu kami mendorong agar Bank Jatim terus membangun inovasi digital dan terus meningkatkan keamanan siber demi meningkatkan kepercayaan masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Adhy juga mendorong Bank Jatim untuk menciptakan layanan perbankan yang bisa mengena, bermanfaat dan yang benar benar dibutuhkan masyarakat.
Karena itu ia berpesan, upaya mengenali pelanggan tidak boleh berhenti. Sebab, hal itu merupakan wujud upaya agar layanan terbaik bisa terus diberikan.
Mengingat sumbangsih Bank Jatim sangat signifikan untuk mendukung pemerintah dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya program kredit dan CSR.
"Saya kira bank Jatim sudah on the track tumbuh kembang maju dengan visinya menjadi BPD nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Bank Jatim beri bantuan replika pesawat di Museum PETA Blitar
Dia mengatakan momentum ulang tahun Bank Jatim yang jatuh tepat tanggal 17 Agustus diharapkan juga menjadi pelecut melayani masyarakat serta semakin menumbuhkan roda perekonomian bagi Provinsi Jatim.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kebijakan yang sejauh ini melakukan sinergi. Sehingga Bank Jatim memiliki peran dan sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat.
"Sinergitas menjadikan bank Jatim yang kuat dan memberikan kemanfaatan bagi pemangku kepentingan sehingga kehadiran BUMD bermanfaat baik secara ekonomi sosial dan lain-lainnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Bank Jatim memberi kontribusi di sektor BUMD lebih dari Rp400 miliar sekaligus pendapatan daerah untuk Jatim. Indikator lainnya mengalami kenaikan dari sisi pendapatan dan laba sebesar 1,5 persen kemudian kreditnya naik 17,8 persen atau sekitar Rp56 triliun," kata Adhy dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Saat ini, Bank Jatim tumbuh berkembang menjadi bank pemerintah daerah rangking kedua setelah BJB dengan aset mencapai Rp100,8 triliun.
Adhy mendorong Bank Jatim di ulang tahun ke-63 untuk meningkatkan inovasi digital serta keamanan siber demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, dua hal itu menjadi tantangan zaman yang mau tak mau harus dijawab oleh Bank Jatim sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia dan sangat dibanggakan oleh Jawa Timur.
Baca juga: UUS Bank Jatim dorong ekonomi syariah lewat CWLD
"Untuk itu kami mendorong agar Bank Jatim terus membangun inovasi digital dan terus meningkatkan keamanan siber demi meningkatkan kepercayaan masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Adhy juga mendorong Bank Jatim untuk menciptakan layanan perbankan yang bisa mengena, bermanfaat dan yang benar benar dibutuhkan masyarakat.
Karena itu ia berpesan, upaya mengenali pelanggan tidak boleh berhenti. Sebab, hal itu merupakan wujud upaya agar layanan terbaik bisa terus diberikan.
Mengingat sumbangsih Bank Jatim sangat signifikan untuk mendukung pemerintah dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya program kredit dan CSR.
"Saya kira bank Jatim sudah on the track tumbuh kembang maju dengan visinya menjadi BPD nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Bank Jatim beri bantuan replika pesawat di Museum PETA Blitar
Dia mengatakan momentum ulang tahun Bank Jatim yang jatuh tepat tanggal 17 Agustus diharapkan juga menjadi pelecut melayani masyarakat serta semakin menumbuhkan roda perekonomian bagi Provinsi Jatim.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kebijakan yang sejauh ini melakukan sinergi. Sehingga Bank Jatim memiliki peran dan sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat.
"Sinergitas menjadikan bank Jatim yang kuat dan memberikan kemanfaatan bagi pemangku kepentingan sehingga kehadiran BUMD bermanfaat baik secara ekonomi sosial dan lain-lainnya," tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024