Kediri - Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kabupaten Kediri, KH Munif Djazuli wafat setelah sempat mendapatkan perawatan di Graha Amerta Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, Senin malam. Pengurus PP Al Falah Abdul Manan saat dihubungi lewat telepon selulernya, mengatakan almarhum wafat sekitar pukul 22.50 WIB, karena sakit komplikasi yang dideritanya, termasuk liver. "Beliau sudah lama sakitnya, karena kondisinya yang sudah parah, tadi malam wafat di rumah sakit. Sampai saat ini, jenazah juga masih di rumah sakit, dan rencananya segera dibawa ke Kediri," katanya mengungkapkan. KH Munif adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang merupakan pondok khusus putri. Almarhum adalah putra kelima dari pendiri Pondok Pesantren Al Falah, KH Djazuli Utsman. Beliau juga masih bersaudara dengan sejumlah pengasuh lainnya di pondok tersebut, yaitu KH Zainuddin Djazuli (Gus Din), KH Nurul Huda (Gus Dah), serta Gus Sabut yang merupakan putra almarhum KH Hamim Dazuli atau Gus Miek. Abdul juga mengatakan, kondisi kesehatan Gus Munif sudah mulai turun sejak pukul 19.00 WIB. Bahkan, dokter yang merawat pun juga sudah angkat tangan, karena kondisi kesehatannya yang memburuk, hingga akhirnya beliau wafat. Untuk saat ini, kata dia, para santri sudah diminta untuk membacakan doa-doa dan membaca Al Quran, yaitu Surat Al Fatihah. Mereka juga membacakan tahlil yang ditujukan kepada almarhum. Abdul mengatakan almarhum akan dimakamkan di makam keluarga di sekitar pondok. Rencananya, jenazah dimakamkan setelah shalat Dhuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. "Nanti pemakaman setelah shalat Dhuhur, sambil menunggu anggota keluarga lainnya," ucapnya. Sejumlah santri di pondok juga sudah mempersiapkan rencana kedatangan jenazah. Namun, belum nampak ucapan ikut berbela sungkawa di sekitar lokasi pondok. Sebelumnya, pada pertengahan Januari 2012 ini, pengasuh PP Lirboyo Kediri, KH Imam Yahya Mahrus juga wafat akibat komplikasi. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012