Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi ke pemerintah kota, pemerintah kabupaten, serta perangkat daerah yang telah melakukan transformasi digital pengadaan barang jasa pemerintah melalui metode e-purchasing selama tahun 2023.

"Kami mengadakan acara E-Purchasing Award 2024 sebagai apresiasi sekaligus mendorong transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah melalui program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo)," kata Sekretaris Daerah Jawa Timur Bobby Soemiarsono dalam keterangan di Surabaya, Jumat.

Bobby mengatakan hingga saat ini Pemprov Jatim telah mencatatkan pengadaan digital barang jasa sebanyak Rp1.081 triliun sebagai bukti komitmen dalam menjalankan transformasi pengadaan digital melalui metode e-purchasing.

"Dengan memanfaatkan program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) yang di dukung oleh Mitra Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) saya berharap semakin banyak perangkat daerah di kota dan kabupaten yang ikut menggunakan metode e-purchasing untuk pengadaan," katanya.

Menurut dia, dengan dilakukannya transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah melalui e-purchasing akan menjadi lebih transparan serta akuntabel. Dari proses pengadaan sampai proses pembayaran semua melalui proses digital, sehingga hal-hal kecurangan di dalam pengadaan barang jasa bisa dicegah.

Bobby memaparkan sejak diluncurkan pada 1 November 2020 program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) telah melibatkan lebih dari 9.900 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mereka menjadi penyedia dan telah berpartisipasi dalam transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah.

Selain itu, UMKM telah menyediakan kurang lebih 500.000 produk tayang pada program Jatim Bejo.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa mengapresiasi OPD di Provinsi Jatim yang telah menggunakan metode e-purchasing melalui Program Jatim Bejo dalam transformasi pengadaan digital.

"Ini terbukti dengan banyaknya nama-nama baru OPD yang masuk di dalam nominasi E-Purchasing Award 2024. Saya berharap di kegiatan serupa di tahun depan akan lebih banyak lagi nama-nama OPD baru yang masuk ke dalam nominasi e-purchasing award. Sehingga itu bisa menjadi tolok ukur transformasi digital pengadaan barang jasa pemerintah di lingkup Pemprov Jatim," ujarnya.

Salah satu mitra resmi toko daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Mbizmarket turut mengapresiasi komitmen Pemprov Jatim dalam mendorong e-purchasing sebagai alat untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang jasa. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendukung perkembangan usaha UMK lokal secara langsung.

"Kami turut bangga dengan capaian serta komitmen yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong penggunaan metode e-purchasing dalam pengadaan barang jasa pemerintah. Hal ini ditunjukan dengan diselenggarakannya E-Purchasing Award 2024 di Jawa Timur," katanya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024