PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melakukan pemeriksaan jalur kereta api antara Madiun dan Walikukun, Ngawi, Jawa Timur menggunakan lori inspeksi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional perjalanan kereta api.
Kepala PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Suharjono saat memimpin kegiatan inspeksi tersebut, Kamis mengatakan pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi rel, jembatan, persinyalan, serta fasilitas pendukung lainnya.
"KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur perkeretaapian. Melalui pemeriksaan ini, kami berupaya meminimalisir segala bentuk risiko yang dapat mempengaruhi perjalanan kereta api," ujar Suharjono.
Baca juga: KAI Daop 9 sediakan layanan "face recognition" di Stasiun Jember
Menurut dia, penggunaan lori dalam inspeksi tersebut sangat efisien karena memungkinkan tim teknis untuk melakukan pengecekan lebih detail pada kondisi rel, jembatan, sistem persinyalan, dan infrastruktur lainnya.
"Lori memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke berbagai lokasi di sepanjang jalur, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih efisien," kata dia.
Saat pemeriksaan, seluruh tim teknis dan inspeksi yang terlibat dalam kegiatan tersebut bekerja dengan cermat dan teliti untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional berada dalam kondisi yang optimal.
Suharjono menambahkan pemeriksaan ini juga dilakukan sebagai bagian dari peningkatan standar keselamatan dan pelayanan KAI Daop 7 Madiun. Melalui langkah-langkah preventif seperti tersebut, KAI terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
"Dengan pelaksanaan pemeriksaan ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan memastikan bahwa perjalanan kereta api berjalan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Suharjono saat memimpin kegiatan inspeksi tersebut, Kamis mengatakan pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi rel, jembatan, persinyalan, serta fasilitas pendukung lainnya.
"KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur perkeretaapian. Melalui pemeriksaan ini, kami berupaya meminimalisir segala bentuk risiko yang dapat mempengaruhi perjalanan kereta api," ujar Suharjono.
Baca juga: KAI Daop 9 sediakan layanan "face recognition" di Stasiun Jember
Menurut dia, penggunaan lori dalam inspeksi tersebut sangat efisien karena memungkinkan tim teknis untuk melakukan pengecekan lebih detail pada kondisi rel, jembatan, sistem persinyalan, dan infrastruktur lainnya.
"Lori memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke berbagai lokasi di sepanjang jalur, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih efisien," kata dia.
Saat pemeriksaan, seluruh tim teknis dan inspeksi yang terlibat dalam kegiatan tersebut bekerja dengan cermat dan teliti untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional berada dalam kondisi yang optimal.
Suharjono menambahkan pemeriksaan ini juga dilakukan sebagai bagian dari peningkatan standar keselamatan dan pelayanan KAI Daop 7 Madiun. Melalui langkah-langkah preventif seperti tersebut, KAI terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
"Dengan pelaksanaan pemeriksaan ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan memastikan bahwa perjalanan kereta api berjalan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024