Sumenep - Sebanyak 1.138 guru di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, siap mengikuti uji kompetensi yang merupakan syarat yang harus dilalui untuk menjadi peserta pendidikan dan latihan profesi guru guna memperoleh sertifikasi. Kepala Bidang Ketenagaan dan Kepengawasan Dinas Pendidikan Sumenep, M Kadarisman, Jumat, menjelaskan pada tahun ini, guru yang ingin mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) diwajibkan lulus dari uji kompetensi. "Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan sosialisasi tentang penting dan wajibnya uji kompetensi bagi guru yang ingin memperoleh sertifikasi. Hasil pendataan yang kami lakukan, sebanyak 1.138 guru di Sumenep sudah memenuhi syarat dan siap untuk ikut uji kompetensi tersebut," ujarnya di Sumenep. Secara keseluruhan, kata dia, jumlah guru di Sumenep termasuk pengawas, sebanyak 5.900 orang. "Dari 5.900 guru itu, sebanyak 2.892 orang sudah memperoleh sertifikasi dan sisanya sebanyak 3.008 orang belum mendapat sertifikasi," ucapnya. Ia mengatakan, sebanyak 3.008 guru itu yang wajib mengikuti uji kompetensi sebelum menjadi peserta PLPG guna memperoleh sertifikasi. "Kalau tidak lolos uji kompetensi, para guru itu tidak boleh ikut PLPG. Nantinya, para guru yang tidak lolos uji kompetensi tahap pertama tersebut akan diberi kesempatan untuk ikut tahap berikutnya hingga empat kali. Pada tahun ini, baru 1.138 dari 3.008 guru itu yang sudah memenuhi syarat untuk ikut uji kompetensi," paparnya. Kadarisman juga mengemukakan, pihaknya terus mengingatkan sekaligus memotivasi 1.138 guru itu untuk menyiapkan diri mengikuti uji kompetensi. "Kalau tidak ada perubahan jadwal, uji kompetensi bagi guru akan dilaksanakan pada 25 Februari 2012," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012