Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan bahwa apa yang dicapai di wilayah Provinsi Jawa Timur dinilai telah sejalan dengan pemerintah pusat, termasuk berkaitan dengan berbagai pencapaian dalam bidang perekonomian.
Usai Rapat Paripurna Istimewa dan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Gedung DPRD Jatim, Jumat, Adhy mengatakan bahwa indikator perekonomian Provinsi Jawa Timur tercatat cukup bagus.
"Apa yang dicapai di Jawa Timur sebetulnya sejalan dengan apa yang disampaikan Pak Presiden terkait capaian-capaian nasional. Di sini, pertumbuhan dan indikator ekonomi kita bagus. Inflasi juga terkendali," kata Adhy.
Adhy menjelaskan, Jawa Timur memiliki peran aktif dalam mewujudkan cita-cita nasional yakni pembangunan inklusif di semua sektor. Menurutnya, ekonomi Jawa Timur pada triwulan II 2024 tumbuh positif sebesar 4,98 persen secara Year on Year (YoY).
Sedangkan berdasarkan data BPS Jatim, inflasi di Jawa Timur pada beberapa bulan terakhir di 2024 masih terjaga dalam target sasaran nasional yakni pada angka 2,5 persen ± 1 persen.
Selain itu, lanjutnya, Jawa Timur juga fokus pada program-program penanganan kemiskinan ekstrem. Tercatat, angka kemiskinan di Jawa Timur saat ini berada di angka 9,79 persen.
"Semua program di bidang pendidikan dan kesehatan juga akan berlanjut dan masih menjadi PR kita untuk bisa ditingkatkan lagi. Jadi intinya kita belum selesai," ujarnya.
Untuk itu, Gubernur menyatakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 masih harus melakukan banyak hal dalam upaya untuk membangun pondasi atau landasan yang kuat.
Dalam pidato yang disiarkan langsung dari Gedung DPR/MPR RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia sudah berada di jalan menuju pembangunan inklusif. Selama masa jabatannya, telah banyak gebrakan dan capaian yang ditorehkan dalam berbagai sektor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024