Pemerintah Kabupaten Lamongan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) menghadirkan program balai ternak di wilayah setempat, tujuannya mendukung pengembangan ekonomi di sektor peternakan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Lamongan, Kamis mengatakan, hadirnya balai ternak domba yang dikelola 20 Mustahiq itu menjadi pendukung kegiatan ekonomi, dan tentu mendukung potensi peternakan di Kabupaten Lamongan.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Baznas karena sudah berkenan menghadirkan program balai ternak di Kabupaten Lamongan," katanya.

Ia mengatakan, sekitar 32  persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan didominas sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

"Potensi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan terus kami dorong dan seimbangkan. Semoga balai ternak Ar -Rohmah bisa memberikan kontribusi maksimal pada sektor peternakan," kata Pak Yuhronur.

Perwakilan dari Baznas RI, Nur Chamdani menjelaskan program balai ternak merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi mustahik. Sehingga dengan bantuan di sektor peternakan diharapkan bisa mengantarkan mustahiq untuk menuju kesejahteraan. 

Program semacam ini sudah ada 42 titik di seluruh Indonesia dan ada 9 titik di Jawa timur, salah satunya adalah di Kabupaten Lamongan.

Dipilihnya lokasi balai ternak domba yang berlokasi di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang itu karena beberapa faktor. Salah satunya ketersediaan air dan pangan ternak yang memadai. Karena untuk mendirikan peternakan yang berkualitas harus memenuhi persyaratan tersebut.(*)

 

Pewarta: Ali Khakim

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024