Pamekasan - Angin kencang yang terjadi di Pamekasan, Madura, Rabu malam, memutus jaringan listrik di sejumlah wilayah kecamatan. "Ada dua wilayah kecamatan yang dilaporkan jaringan listriknya putus, yakni Kecamatan Larangan dan sebagian di wilayah Kecamatan Pademawu," kata Kepala PLN UPJ Pamekasan Grahito. Jaringan listrik di dua wilayah kecamatan ini putus karena tertimpa pohon tumbang. Namun ada juga yang tiangnya roboh. Akibatnya, masyarakat di dua wilayah kecamatan tersebut tidak bisa menikmati aliran listrik dan kondisi disana gelap. Sebagian warga terpaksa menggunakan lampu petromak dan lilin untuk menerangi rumah mereka. "Anak-anak tidak bisa mengaji. Mau mengaji bagaimana wong kondisinya gelap gulita seperti ini," kata warga Desa Pademawu Barat, Sakdiyah. Selain memutus jaringan listrik angin kencang yang terjadi di Pamekasan ini juga merusak sejumlah fasilitas umum di wilayah itu. Banyak papan reklame, rambu-rambu lalu lintas di Pamekasan yang roboh, termasuk fasilitas sejumlah lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Pademawu. Sementara di kantor pemkab di Jalan Kabupaten, antena televisi roboh, demikian juga antena parabola di kantor DPRD Pamekasan roboh akibat angin kencang. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat mencatat, angin kencang yang melanda wilayah kabupaten Pamekasan dalam beberapa hari terakhir ini juga telah menyebabkan puluhan rumah warga di pesisir utara Pamekasan roboh. "Data hingga hari ini rumah roboh sebanyak tujuh unit, dan 68 lainnya rusak," kata Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan Akmalul Firdaus menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012