Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Jawa Timur melakukan pemeliharaan rutin rambu-rambu lalu lintas di semua ruas jalan dalam rangka menunjang keselamatan berlalu lintas masyarakat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Madiun, Tugas Prasetyo di Madiun, Rabu, mengatakan total ada sebanyak 1.911 rambu lalu lintas di Kota Madiun. Baik yang berada di jalan Pemerintah Kota Madiun maupun jalan nasional di wilayah itu.
"Petugas rutin melakukan pengecekan secara berkala. Rambu yang dirasa rusak harus segera dilakukan penggantian," ujarnya.
Adapun, pemeliharaan berkala yang dimaksud antara lain perlu tidaknya dilakukan penggantian stiker rambu, pembersihan rambu yang dicoret-coret, memperbaiki tiang rambu yang akan roboh, dan lain sebagainya.
"Pemeliharaan tersebut agar rambu lalu lintas yang terpasang dapat berfungsi optimal dalam pengaturan lalu lintas," kata dia.
Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Kota Madiun rutin bersihkan sampah di aliran sungai
Baca juga: Pj Wali Kota Madiun sebut Pramuka wadah pembentukan karakter bangsa
Tugas menjelaskan selain dilakukan pengecekan berkala, pihaknya juga langsung melakukan tindakan saat dalam situasi darurat seperti rambu yang rusak akibat bencana atau kecelakaan lalu lintas.
Penggantian diperlukan segera agar tidak membingungkan pengendara. Terlebih jangan sampai mengakibatkan kecelakaan lain akibatnya rambu yang belum terpasang.
"Prinsipnya rambu lalu lintas itu untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Jangan sampai kelancaran lalu lintas terganggu karena rambu yang kurang baik," kata dia.
Ia menambahkan rambu lalu lintas secara umum terdiri atas empat jenis yakni, rambu petunjuk, rambu perintah, rambu peringatan, dan rambu larangan. Keempatnya juga memiliki ciri tersendiri berdasarkan warna dasarnya.
Rambu petunjuk memiliki warna dasar hijau, rambu perintah memiliki warna dasar biru, rambu peringatan memiliki warna dasar kuning, dan rambu larangan memiliki warna dasar merah.
"Beberapa rambu milik kita juga sudah ada yang dilengkapi dengan lampu led. Itu akan sangat membantu saat malam," katanya.
Pihaknya menilai dengan pemeliharaan rutin, para pengguna jalan yang melewati Kota Madiun bisa merasa aman, nyaman, dan lancar. Khususnya, pada malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Madiun, Tugas Prasetyo di Madiun, Rabu, mengatakan total ada sebanyak 1.911 rambu lalu lintas di Kota Madiun. Baik yang berada di jalan Pemerintah Kota Madiun maupun jalan nasional di wilayah itu.
"Petugas rutin melakukan pengecekan secara berkala. Rambu yang dirasa rusak harus segera dilakukan penggantian," ujarnya.
Adapun, pemeliharaan berkala yang dimaksud antara lain perlu tidaknya dilakukan penggantian stiker rambu, pembersihan rambu yang dicoret-coret, memperbaiki tiang rambu yang akan roboh, dan lain sebagainya.
"Pemeliharaan tersebut agar rambu lalu lintas yang terpasang dapat berfungsi optimal dalam pengaturan lalu lintas," kata dia.
Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Kota Madiun rutin bersihkan sampah di aliran sungai
Baca juga: Pj Wali Kota Madiun sebut Pramuka wadah pembentukan karakter bangsa
Tugas menjelaskan selain dilakukan pengecekan berkala, pihaknya juga langsung melakukan tindakan saat dalam situasi darurat seperti rambu yang rusak akibat bencana atau kecelakaan lalu lintas.
Penggantian diperlukan segera agar tidak membingungkan pengendara. Terlebih jangan sampai mengakibatkan kecelakaan lain akibatnya rambu yang belum terpasang.
"Prinsipnya rambu lalu lintas itu untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Jangan sampai kelancaran lalu lintas terganggu karena rambu yang kurang baik," kata dia.
Ia menambahkan rambu lalu lintas secara umum terdiri atas empat jenis yakni, rambu petunjuk, rambu perintah, rambu peringatan, dan rambu larangan. Keempatnya juga memiliki ciri tersendiri berdasarkan warna dasarnya.
Rambu petunjuk memiliki warna dasar hijau, rambu perintah memiliki warna dasar biru, rambu peringatan memiliki warna dasar kuning, dan rambu larangan memiliki warna dasar merah.
"Beberapa rambu milik kita juga sudah ada yang dilengkapi dengan lampu led. Itu akan sangat membantu saat malam," katanya.
Pihaknya menilai dengan pemeliharaan rutin, para pengguna jalan yang melewati Kota Madiun bisa merasa aman, nyaman, dan lancar. Khususnya, pada malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024