Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan bahwa Pramuka merupakan salah satu wadah untuk pembentukan karakter penerus bangsa Indonesia dalam menuju generasi emas 2045 mendatang.
"Ada banyak karakter baik dalam Pramuka. Mulai ketakwaan kepada Tuhan YME, cinta tanah air, tolong menolong, gotong royong, dan lain sebagainya. Ini harus mengalir dalam kehidupan sehari-hari, utama generasi muda sebagai penerus Bangsa Indonesia," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) dalam kegiatan Apel Besar Hari Pramuka ke-63 di Lapangan Gulun Kota Madiun, Rabu.
Melalui apel besar tersebut, pihaknya berharap apa yang menjadi pedoman Pramuka yang tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Dharma semakin melekat erat dalam tiap pribadi Pramuka Kwarcab Kota Madiun.
Selain itu, Pramuka harus mengambil peran. Pramuka juga harus menjadi tonggak generasi emas untuk 20 tahun mendatang. Hal itu harus terus digelorakan dari sekarang.
"Adik-adik Pramuka ini merupakan calon estafet kepemimpinan ke depan. Melalui Pramuka mereka kita persiapkan dari sekarang," katanya.
Sementara, terdapat beragam kegiatan menarik setelah apel Hari Besar Pramuka yang mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI" tersebut. Salah satunya, pengibaran bendera merah putih oleh seluruh peserta. Apel besar tersebut diikuti ratusan Praja Muda Karana Kwarcab Kota Madiun.
Baca juga: Pemkot Madiun distribusikan seragam sekolah gratis untuk ribuan siswa
Hal yang sama diungkapkan oleh Pj Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo dalam kegiatan apel Hari Besar Pramuka yang berlangsung di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Sodik menegaskan bahwa Pramuka menjadi wadah yang tepat untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif perkembangan teknologi. Menurutnya, selain mengasah kecerdasan intelektual, Pramuka juga membekali anggotanya dengan kecerdasan spiritual yang merupakan kunci dalam menghadapi tantangan zaman.
"Gerakan Pramuka tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga melibatkan anggotanya dalam berbagai kegiatan sosial yang melatih empati dan pengamalan Dasa Dharma serta Tri Satya," katanya saat membacakan amanat Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Pur) Budi Waseso.
Pj Sekda Kabupaten Madiun menambahkan pentingnya Hari Pramuka sebagai media pembentukan karakter bagi generasi muda.
"Kami berharap Pramuka terus berkolaborasi dengan pemerintah, untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045," katanya.
Guna menambah kemeriahan acara, Apel Besar Hari Pramuka ke-63 di Kabupaten Madiun juga menampilkan atraksi kesenian Dongkrek dari SDN Sidorejo 01, Drama Tundung Madiun dari SMA 1 Wungu, Tari Sorote Bintang dari MTs Al Istiqomah, serta persembahan lagu dari SMPN 2 Wungu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada banyak karakter baik dalam Pramuka. Mulai ketakwaan kepada Tuhan YME, cinta tanah air, tolong menolong, gotong royong, dan lain sebagainya. Ini harus mengalir dalam kehidupan sehari-hari, utama generasi muda sebagai penerus Bangsa Indonesia," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) dalam kegiatan Apel Besar Hari Pramuka ke-63 di Lapangan Gulun Kota Madiun, Rabu.
Melalui apel besar tersebut, pihaknya berharap apa yang menjadi pedoman Pramuka yang tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Dharma semakin melekat erat dalam tiap pribadi Pramuka Kwarcab Kota Madiun.
Selain itu, Pramuka harus mengambil peran. Pramuka juga harus menjadi tonggak generasi emas untuk 20 tahun mendatang. Hal itu harus terus digelorakan dari sekarang.
"Adik-adik Pramuka ini merupakan calon estafet kepemimpinan ke depan. Melalui Pramuka mereka kita persiapkan dari sekarang," katanya.
Sementara, terdapat beragam kegiatan menarik setelah apel Hari Besar Pramuka yang mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI" tersebut. Salah satunya, pengibaran bendera merah putih oleh seluruh peserta. Apel besar tersebut diikuti ratusan Praja Muda Karana Kwarcab Kota Madiun.
Baca juga: Pemkot Madiun distribusikan seragam sekolah gratis untuk ribuan siswa
Hal yang sama diungkapkan oleh Pj Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo dalam kegiatan apel Hari Besar Pramuka yang berlangsung di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Sodik menegaskan bahwa Pramuka menjadi wadah yang tepat untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif perkembangan teknologi. Menurutnya, selain mengasah kecerdasan intelektual, Pramuka juga membekali anggotanya dengan kecerdasan spiritual yang merupakan kunci dalam menghadapi tantangan zaman.
"Gerakan Pramuka tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga melibatkan anggotanya dalam berbagai kegiatan sosial yang melatih empati dan pengamalan Dasa Dharma serta Tri Satya," katanya saat membacakan amanat Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Pur) Budi Waseso.
Pj Sekda Kabupaten Madiun menambahkan pentingnya Hari Pramuka sebagai media pembentukan karakter bagi generasi muda.
"Kami berharap Pramuka terus berkolaborasi dengan pemerintah, untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045," katanya.
Guna menambah kemeriahan acara, Apel Besar Hari Pramuka ke-63 di Kabupaten Madiun juga menampilkan atraksi kesenian Dongkrek dari SDN Sidorejo 01, Drama Tundung Madiun dari SMA 1 Wungu, Tari Sorote Bintang dari MTs Al Istiqomah, serta persembahan lagu dari SMPN 2 Wungu.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024