Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mendistribusikan kain seragam sekolah gratis untuk 5.840 siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah itu sebagai upaya memajukan pendidikan di daerah setempat.

"Pendistribusian kami lakukan dengan cara perwakilan sekolah yang mengambil ke Dinas Pendidikan (Dindik) dan segera dibagikan ke siswa," ujar Kasi Pengelolaan Sarpras PAUD dan PNF, SD, SMP Dindik Kota Madiun Sugiyanta dalam keterangannya di Madiun, Rabu.

Sugiyanta menjelaskan untuk proyek pengadaan ribuan paket seragam gratis tersebut, Dindik menggunakan anggaran hingga Rp2 miliar lebih. Seragam diberikan kepada siswa baru kelas I SD dan VII (SMP).

Total ada 5.840 paket yang disediakan. Rinciannya, 2.616 paket untuk seragam tingkat SD, 2.580 paket untuk seragam SMP ukuran standar, dan 644 paket seragam SMP ukuran jumbo.

Selanjutnya, dari hasil pengajuan sekolah, seragam yang dibagikan ke SD negeri sebanyak 1.743 paket dan SD swasta 466 paket. Kemudian, untuk SMP negeri ukuran standar ada 2.580 paket, untuk SMP negeri ukuran jumbo sebanyak 368 paket, dan untuk SMP swasta ukuran jumbo sebanyak 242 paket.

Baca juga: Pemerintah Kota Madiun salurkan bansos bagi 216 lansia non-potensial

"Dengan demikian, ada sisa 441 paket seragam, dengan rincian sebanyak 407 paket seragam SD dan 34 paket seragam SMP ukuran jumbo," katanya.

Menurutnya, sisa 441 paket seragam sisa tersebut akan diberikan ke siswa kelas atas yang seragamnya sudah rusak melalui usulan sekolah.

Sedangkan untuk ongkos jahit, kata Sugiyanta, akan dibagikan setelah proses pendistribusian kain seragam ke sekolah usai.

"Setiap seragam mendapatkan bantuan ongkos jahit Rp150 ribu. Karena dalam satu paket ada 2 seragam, jadi ongkos jahit yang diberikan Rp300 ribu untuk masing-masing anak," katanya.

Setiap tahun Pemkot Madiun menggulirkan bantuan seragam gratis berupa kain dan ongkos jahit yang berlangsung sejak tahun 2022.

Bantuan itu merupakan upaya untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Madiun, sekaligus wujud pemerintah untuk menyediakan pendidikan layak bagi seluruh anak di daerah setempat, serta menggerakkan sektor jasa penjahit.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024