Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyiapkan 1.600 personel untuk proses pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan dalam upaya untuk mempersiapkan personel dalam Pilkada 2024, pihaknya melakukan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai salah satu tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang digelar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
"Kegiatan hari ini simulasi Sispamkota. Sispamkota sendiri merupakan bagian dari tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 19-27 November 2024. Tahapan pertama ialah melaksanakan Sispamkota, gelar pasukan, latihan pra-operasi (Lapraop), kemudian ada tahapan lainnya yang nantinya akan kami laksanakan," ujarnya di Surabaya, Rabu.
AKBP Wibowo menegaskan, seluruh personel Polrestabes Surabaya yang diterjunkan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 sudah siap 100 persen.
"Ini dibuktikan dengan tahapan-tahapan yang kami laksanakan, semuanya sudah 100 persen, dalam hal ini seperti personelnya, peralatannya, kemudian alat-alat lainnya sudah dipersiapkan semuanya," ucapnya.
Bahkan, lanjutnya, dari hasil simulasi Sispamkota tersebut tidak ditemukan adanya kesalahan, ini berarti anggota yang terlibat sudah berlatih terlebih dahulu.
"Kegiatan dilaksanakan secara serius, untuk evaluasinya hampir tidak ada karena jauh sebelum hari H ini, kami sudah laksanakan beberapa gladi, sehingga anggota yang kami libatkan hari ini semuanya sudah siap," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa opsi kegiatan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang akan terjadi saat Pilkada 2024 berlangsung.
"Potensi kerawanan dalam Pilkada, seperti terjadi gesekan antarpendukung akan sangat besar sekali, untuk itu kami melaksanakan kegiatan salah satunya kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," kata AKBP Wibowo.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar kelompok masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada 2024 di Surabaya.
"Dalam hal ini kami mengimbau kepada kelompok masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas Kota Surabaya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan dalam upaya untuk mempersiapkan personel dalam Pilkada 2024, pihaknya melakukan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai salah satu tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang digelar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
"Kegiatan hari ini simulasi Sispamkota. Sispamkota sendiri merupakan bagian dari tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 19-27 November 2024. Tahapan pertama ialah melaksanakan Sispamkota, gelar pasukan, latihan pra-operasi (Lapraop), kemudian ada tahapan lainnya yang nantinya akan kami laksanakan," ujarnya di Surabaya, Rabu.
AKBP Wibowo menegaskan, seluruh personel Polrestabes Surabaya yang diterjunkan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 sudah siap 100 persen.
"Ini dibuktikan dengan tahapan-tahapan yang kami laksanakan, semuanya sudah 100 persen, dalam hal ini seperti personelnya, peralatannya, kemudian alat-alat lainnya sudah dipersiapkan semuanya," ucapnya.
Bahkan, lanjutnya, dari hasil simulasi Sispamkota tersebut tidak ditemukan adanya kesalahan, ini berarti anggota yang terlibat sudah berlatih terlebih dahulu.
"Kegiatan dilaksanakan secara serius, untuk evaluasinya hampir tidak ada karena jauh sebelum hari H ini, kami sudah laksanakan beberapa gladi, sehingga anggota yang kami libatkan hari ini semuanya sudah siap," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa opsi kegiatan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang akan terjadi saat Pilkada 2024 berlangsung.
"Potensi kerawanan dalam Pilkada, seperti terjadi gesekan antarpendukung akan sangat besar sekali, untuk itu kami melaksanakan kegiatan salah satunya kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," kata AKBP Wibowo.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar kelompok masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada 2024 di Surabaya.
"Dalam hal ini kami mengimbau kepada kelompok masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas Kota Surabaya," tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024