Manajemen Arema FC merekrut gelandang bertahan asal Brasil berusia 29 tahun Gildson Pablo de Oliveira dan melengkapi slot delapan pemain asing untuk berkompetisi di Liga 1 musim 2024/2025.
Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Selasa, mengatakan keputusan mengontrak Pablo Oliveira merupakan hasil evaluasi setelah gelaran Piala Presiden 2024 yang dilakukan bersama pelatih Joel Cornelli
"Ini hasil diskusi pelatih dengan manajemen untuk menentukan komposisi pemain asing harus merata, karena itu delapan orang ini sudah melengkapi klub," kata Sudarmaji.
Pemain dengan tinggi 183 centimeter itu direktur selama satu musim kompetisi, sekaligus menjadi pemain asing kelima asal Brasil yang direkrut oleh manajemen Arema FC, setelah Lucas Frigeri, Thales Lira, Wilian Marcilio, dan Dalberto.
Selain lima amunisi asal Brasil, Arema FC juga memiliki Bo-kyeong Choi asal Korea Selatan, Julian Guevara asal Kolombia, dan Charles Lokolingoy asal Australia.
Sudarmaji membantah jika kedatangan Pablo Olivera sebagai pelengkap kuota saja, sebab di posisi yang sama sudah ditempati Julian Guevara.
Pemain yang pada musim sebelumnya bermain bersama klub asal Brasil bersama Sampaio Correa FC itu disebutnya memperkuat kedalaman skuad Arema FC, mengingat ketatnya kompetisi Liga 1.
"Rotasi dibutuhkan, terutama di lini tengah. Artinya saling mengisi, kami berpikir dengan mengontrak Pablo sudah lengkap," ucapnya.
Sudarmaji menambahkan bahwa Pablo Olivera akan langsung didaftarkan sebagai pemain asing terakhir Arema.
Sedangkan untuk kepastian kapan pemain tersebut melakoni debut di Liga 1 mutlak keputusan Joel Cornelli sebagai pelatih.
"Terserah pelatih seperti apa, dia langsung dimainkan atau seperti apa," kata dia.
Sementara, pemain baru Arema FC Pablo Oliveira menyatakan tak sabar melakoni debut bersama klub berjuluk Singo Edan di Liga 1.
Dia menambahkan sudah mengenal beberapa rekan satu timnya yang berasal dari Brasil dan itu dirasa bisa mempermudah proses adaptasi di Indonesia.
"Ada Wilian (Marcilio), ada Lucas (Frigeri) di satu tim dan kasih tahu tentang sepakbola Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Selasa, mengatakan keputusan mengontrak Pablo Oliveira merupakan hasil evaluasi setelah gelaran Piala Presiden 2024 yang dilakukan bersama pelatih Joel Cornelli
"Ini hasil diskusi pelatih dengan manajemen untuk menentukan komposisi pemain asing harus merata, karena itu delapan orang ini sudah melengkapi klub," kata Sudarmaji.
Pemain dengan tinggi 183 centimeter itu direktur selama satu musim kompetisi, sekaligus menjadi pemain asing kelima asal Brasil yang direkrut oleh manajemen Arema FC, setelah Lucas Frigeri, Thales Lira, Wilian Marcilio, dan Dalberto.
Selain lima amunisi asal Brasil, Arema FC juga memiliki Bo-kyeong Choi asal Korea Selatan, Julian Guevara asal Kolombia, dan Charles Lokolingoy asal Australia.
Sudarmaji membantah jika kedatangan Pablo Olivera sebagai pelengkap kuota saja, sebab di posisi yang sama sudah ditempati Julian Guevara.
Pemain yang pada musim sebelumnya bermain bersama klub asal Brasil bersama Sampaio Correa FC itu disebutnya memperkuat kedalaman skuad Arema FC, mengingat ketatnya kompetisi Liga 1.
"Rotasi dibutuhkan, terutama di lini tengah. Artinya saling mengisi, kami berpikir dengan mengontrak Pablo sudah lengkap," ucapnya.
Sudarmaji menambahkan bahwa Pablo Olivera akan langsung didaftarkan sebagai pemain asing terakhir Arema.
Sedangkan untuk kepastian kapan pemain tersebut melakoni debut di Liga 1 mutlak keputusan Joel Cornelli sebagai pelatih.
"Terserah pelatih seperti apa, dia langsung dimainkan atau seperti apa," kata dia.
Sementara, pemain baru Arema FC Pablo Oliveira menyatakan tak sabar melakoni debut bersama klub berjuluk Singo Edan di Liga 1.
Dia menambahkan sudah mengenal beberapa rekan satu timnya yang berasal dari Brasil dan itu dirasa bisa mempermudah proses adaptasi di Indonesia.
"Ada Wilian (Marcilio), ada Lucas (Frigeri) di satu tim dan kasih tahu tentang sepakbola Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024