Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwal bertemu di Kota Surabaya, untuk mendiskusikan pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu, Khofifah menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada PBB yang memberikan perhatian pada Jawa Timur.

"Kami berterima kasih pada ibu Gita Sabharwal beserta rombongan yang berkenan datang ke Jawa Timur. Ini sebuah kehormatan karena beliau memperhatikan kerja-kerja yang kami lakukan di Jawa Timur khususnya, dalam bidang Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Khofifah.

Khofifah menegaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan ini cukup rinci, diantaranya program inisiatif yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur lima tahun belakangan yang dinilai PBB telah relevan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"Sesuai yang disampaikan oleh beliau bahwa ada beberapa program pembangunan Jatim yang dinilai telah sesuai dengan target pencapaian SDG’s, diantaranya Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, kemudian Pendidikan Berkualitas, lalu Kesetaraan Gender dan Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat," ujar Khofifah.

Sementara itu, Gita Sabharwal mengaku sangat tertarik untuk menggali kiprah Khofifah dalam pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam perannya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

"Saya masih relatif baru di Indonesia, kami baru menjabat di Indonesia pada April 2024, sehingga kami ingin banyak belajar dan bertemu dengan para pemimpin terkemuka yang memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat, terutama di bidang yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Kepemimpinan Khofifah dalam pelayanan publik serta inisiatifnya dalam pendidikan dan kesejahteraan sosial sangat menarik perhatian Gita Sabharwal.

"Selain itu, sebagai seorang perempuan dan panutan yang kuat, upaya Ibu Khofifah juga dalam pemberdayaan perempuan sangat inspiratif," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, hadir pula sejumlah tokoh dari PBB, seperti Hosianna Anggreni selaku UNWOMEN Program Analyst, kemudian Regina Noya selaku IOM Head of Office in Surabaya, Muhammad Afrianto Kurniawan selaku perwakilan UNICEF - OIC Surabaya.

Selain itu juga Wahyu Kurniawan selaku UNDP Provincial Assistant SMILE Project East Java Province dan juga Martina selaku Vaccination Technical Officer Surabaya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024