Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Kediri, Jawa Timur menyebut empat daerah di wilayah kerjanya sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC).
"Per 1 Agustus 2024, empat dari lima daerah di wilayah kerja Kantor Cabang Kediri sudah mencapai UHC," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Tutus Novita Dewi di Kediri, Kamis.
Empat daerah yang sudah mencapai UHC itu adalah Kota Kediri 100 persen, Kabupaten Kediri 96,84 persen, Kabupaten Nganjuk 96,87 persen, dan Kota Blitar 100 persen.
Tutus menyampaikan apresiasi atas capaian empat kabupaten/ kota di wilayah BPJS Kediri tersebut. Hal itu sekaligus menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung hadirnya pelaksanaan Program JKN yang optimal.
"Terima kasih dan selamat kepada Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri atas capaian UHC di tahun 2024 ini," kata Tutus.
Ia menambahkan, untuk Kabupaten Blitar masih berproses dan terus diupayakan bersama dengan pemerintah daerah untuk mencapai UHC. Saat ini capaian kepesertaan di Kabupaten Blitar baru 73, 85 persen atau kurang lebih 924.763 jiwa dari total 1.252.242 jiwa.
"Kami dan bersama pemerintah kabupaten akan terus berupaya. Penting sekali kolaborasi lintas sektoral agar semua pihak dalam ekosistem JKN bersama-sama mengambil peran sesuai fungsinya," kata dia.
Selain kolaborasi lintas sektoral, menurut dia, sinergi lintas sektoral perlu dipastikan berjalan optimal agar upaya percepatan yang diharapkan dapat diwujudkan.
"Hal tersebut menjadi penting dalam hal penyelenggaraan Program JKN, terlebih Program JKN digagas pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)" ujar Tutus.
Tutus menambahkan, BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat UHC, termasuk untuk Kabupaten Kediri. Penghargaan itu diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Per 1 Agustus 2024, empat dari lima daerah di wilayah kerja Kantor Cabang Kediri sudah mencapai UHC," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Tutus Novita Dewi di Kediri, Kamis.
Empat daerah yang sudah mencapai UHC itu adalah Kota Kediri 100 persen, Kabupaten Kediri 96,84 persen, Kabupaten Nganjuk 96,87 persen, dan Kota Blitar 100 persen.
Tutus menyampaikan apresiasi atas capaian empat kabupaten/ kota di wilayah BPJS Kediri tersebut. Hal itu sekaligus menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung hadirnya pelaksanaan Program JKN yang optimal.
"Terima kasih dan selamat kepada Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri atas capaian UHC di tahun 2024 ini," kata Tutus.
Ia menambahkan, untuk Kabupaten Blitar masih berproses dan terus diupayakan bersama dengan pemerintah daerah untuk mencapai UHC. Saat ini capaian kepesertaan di Kabupaten Blitar baru 73, 85 persen atau kurang lebih 924.763 jiwa dari total 1.252.242 jiwa.
"Kami dan bersama pemerintah kabupaten akan terus berupaya. Penting sekali kolaborasi lintas sektoral agar semua pihak dalam ekosistem JKN bersama-sama mengambil peran sesuai fungsinya," kata dia.
Selain kolaborasi lintas sektoral, menurut dia, sinergi lintas sektoral perlu dipastikan berjalan optimal agar upaya percepatan yang diharapkan dapat diwujudkan.
"Hal tersebut menjadi penting dalam hal penyelenggaraan Program JKN, terlebih Program JKN digagas pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)" ujar Tutus.
Tutus menambahkan, BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat UHC, termasuk untuk Kabupaten Kediri. Penghargaan itu diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024