Manajemen Arema FC menyebut Aremania tak mempermasalahkan besaran harga tiket kategori ekonomi laga kandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur yang dipatok sebesar Rp150 ribu per orang.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan besaran harga yang ditetapkan itu didasari hasil penyesuaian pengeluaran anggaran klub, salah satunya menyangkut proses perbaikan Stadion Soepradi agar sesuai standar Liga 1.
"Terkait harga mereka rata-rata masih sangat memahami. Terima kasih atas dukungannya," kata Yusrinal.
Bahkan, kata dia, Aremania juga telah meminta manajemen untuk sesegera mungkin meluncurkan mekanisme pembelian tiket pertandingan secara daring.
"Warga, juga beberapa Aremania melalui media sosial mendesak agar segera dirilis tiket online, agar mereka segera bisa membeli," ujarnya.
Sejauh ini manajemen klub baru menetapkan harga tiket ekonomi, sedangkan untuk kategori akan dilakukan secara bertahap.
"Kami memahami bahwa banyak pihak yang memberikan masukan terkait harga tiket. Namun, perlu diingat bahwa manajemen telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan dan renovasi stadion," ucapnya.
Inal, sapaan akrabnyam menambahkan pemilihan Stadion Soepriadi di Kota Blitar juga menghitung efisiensi biaya perjalanan yang akan dikeluarkan oleh suporter.
Manajemen memandang Kota Blitar merupakan daerah yang paling dekat dengan wilayah Malang Raya sehingga suporter bisa lebih mudah datang menyaksikan laga kandang.
"Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Arema FC akan terus berkembang dan semakin dekat dengan para penggemarnya," kata dia.
Manajemen Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi pada Liga 1 musim 2024/2025. Kepastian itu setelah terbitnya izin dari seluruh pemangku kebijakan di daerah tersebut.
Pihak manajemen klub pun langsung melakukan perbaikan fasilitas Stadion Soepriadi agar memenuhi standar menyelenggarakan pertandingan kompetisi papan atas sepak bola Indonesia.
Kepastian berkandang di Blitar diperkuat dengan hasil asesmen dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (3/8) hingga Senin (5/8).
Anak asuh Joel Cornelli dijadwalkan akan melakoni laga kandang pertamanya di Stadion Soepriadi, Kota Blitar dengan menghadapi Dewa United, pada Senin (12/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan besaran harga yang ditetapkan itu didasari hasil penyesuaian pengeluaran anggaran klub, salah satunya menyangkut proses perbaikan Stadion Soepradi agar sesuai standar Liga 1.
"Terkait harga mereka rata-rata masih sangat memahami. Terima kasih atas dukungannya," kata Yusrinal.
Bahkan, kata dia, Aremania juga telah meminta manajemen untuk sesegera mungkin meluncurkan mekanisme pembelian tiket pertandingan secara daring.
"Warga, juga beberapa Aremania melalui media sosial mendesak agar segera dirilis tiket online, agar mereka segera bisa membeli," ujarnya.
Sejauh ini manajemen klub baru menetapkan harga tiket ekonomi, sedangkan untuk kategori akan dilakukan secara bertahap.
"Kami memahami bahwa banyak pihak yang memberikan masukan terkait harga tiket. Namun, perlu diingat bahwa manajemen telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan dan renovasi stadion," ucapnya.
Inal, sapaan akrabnyam menambahkan pemilihan Stadion Soepriadi di Kota Blitar juga menghitung efisiensi biaya perjalanan yang akan dikeluarkan oleh suporter.
Manajemen memandang Kota Blitar merupakan daerah yang paling dekat dengan wilayah Malang Raya sehingga suporter bisa lebih mudah datang menyaksikan laga kandang.
"Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Arema FC akan terus berkembang dan semakin dekat dengan para penggemarnya," kata dia.
Manajemen Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi pada Liga 1 musim 2024/2025. Kepastian itu setelah terbitnya izin dari seluruh pemangku kebijakan di daerah tersebut.
Pihak manajemen klub pun langsung melakukan perbaikan fasilitas Stadion Soepriadi agar memenuhi standar menyelenggarakan pertandingan kompetisi papan atas sepak bola Indonesia.
Kepastian berkandang di Blitar diperkuat dengan hasil asesmen dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (3/8) hingga Senin (5/8).
Anak asuh Joel Cornelli dijadwalkan akan melakoni laga kandang pertamanya di Stadion Soepriadi, Kota Blitar dengan menghadapi Dewa United, pada Senin (12/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024