KPJ Healthcare Berhad atau KPJ Healthcare yang merupakan jaringan grup rumah sakit di Malaysia melakukan rebranding dalam rangka mengakomodasi seluruh kecanggihan teknologi kesehatan yang telah diadopsi.
President and Managing Director of KPJ Healthcare Berhad Chin Keat Chyuan mengatakan salah satu rebranding tersebut adalah dengan mengubah logo menjadi lebih kontemporer yang mampu menunjukkan identitas rumah sakit dengan pelayanan modern dan penuh kenyamanan.
“ini adalah simbol transformasi dan kemajuan KPJ untuk mempercepat upaya kami dalam memberikan pengalaman kesehatan yang lebih baik dan didorong oleh teknologi inovasi,” katanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Melalui logo baru ini, KPJ Healthcare berupaya menampilkan dan memperkuat identitas yang dimiliki yaitu Patients, People, Physicians, Partners, dan Planet.
Secara detil, Patients berarti KPJ memberikan layanan yang optimal berdasarkan pengalaman bertahun-tahun serta adanya jaringan rumah sakit spesialis yang luas sedangkan People berarti menciptakan lingkungan yang mendukung layanan perawatan terbaik.
Kemudian untuk Physicians menunjukkan KPJ menyediakan lingkungan dinamis karena mengintegrasikan pendidikan dan penelitian medis sedangkan Partners yaitu upaya mencari peluang kolaboratif untuk mendorong kemajuan dunia kesehatan.
“Untuk prinsip Planet sendiri adalah kami berupaya mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan dalam operasionalnya,” kata Chin.
KPJ Healthcare sendiri telah memulai perjalanannya sejak 1981 dan kini telah ada 29 rumah sakit modern yang tersebar di penjuru Malaysia dengan rumah sakit ke-30 diperkirakan akan berada di Selangor pada tahun depan.
KPJ Healthcare menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi canggih untuk mengatasi permasalahan kesehatan seperti adanya robotik untuk operasi lutut sehingga membuat pemulihan pasien hanya membutuhkan waktu sehari.
Tak hanya itu, KPJ juga memiliki teknologi robot bernama Da Vinci Xi dengan empat tangan untuk membantu dokter melakukan operasi serta adanya HoloLens Virtual Reality (VR) yang dapat memberikan gambaran kepada pasien mengenai proses operasi sehingga mereka lebih siap dan memahami secara detil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
President and Managing Director of KPJ Healthcare Berhad Chin Keat Chyuan mengatakan salah satu rebranding tersebut adalah dengan mengubah logo menjadi lebih kontemporer yang mampu menunjukkan identitas rumah sakit dengan pelayanan modern dan penuh kenyamanan.
“ini adalah simbol transformasi dan kemajuan KPJ untuk mempercepat upaya kami dalam memberikan pengalaman kesehatan yang lebih baik dan didorong oleh teknologi inovasi,” katanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Melalui logo baru ini, KPJ Healthcare berupaya menampilkan dan memperkuat identitas yang dimiliki yaitu Patients, People, Physicians, Partners, dan Planet.
Secara detil, Patients berarti KPJ memberikan layanan yang optimal berdasarkan pengalaman bertahun-tahun serta adanya jaringan rumah sakit spesialis yang luas sedangkan People berarti menciptakan lingkungan yang mendukung layanan perawatan terbaik.
Kemudian untuk Physicians menunjukkan KPJ menyediakan lingkungan dinamis karena mengintegrasikan pendidikan dan penelitian medis sedangkan Partners yaitu upaya mencari peluang kolaboratif untuk mendorong kemajuan dunia kesehatan.
“Untuk prinsip Planet sendiri adalah kami berupaya mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan dalam operasionalnya,” kata Chin.
KPJ Healthcare sendiri telah memulai perjalanannya sejak 1981 dan kini telah ada 29 rumah sakit modern yang tersebar di penjuru Malaysia dengan rumah sakit ke-30 diperkirakan akan berada di Selangor pada tahun depan.
KPJ Healthcare menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi canggih untuk mengatasi permasalahan kesehatan seperti adanya robotik untuk operasi lutut sehingga membuat pemulihan pasien hanya membutuhkan waktu sehari.
Tak hanya itu, KPJ juga memiliki teknologi robot bernama Da Vinci Xi dengan empat tangan untuk membantu dokter melakukan operasi serta adanya HoloLens Virtual Reality (VR) yang dapat memberikan gambaran kepada pasien mengenai proses operasi sehingga mereka lebih siap dan memahami secara detil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024