Sekitar 700 ibu hamil dan menyusui di Kota Surabaya mendapat edukasi terkait pentingnya pemberi air susu ibu (ASI) eksklusif saat Pekan Menyusui Dunia melalui acara Roadshow Menyusui Mom Uung Goes to Surabaya, Minggu.

"Acara ini sebagai upaya kami memutus angka stunting. Kami bersama-sama kasih semangat bertepatan dengan hari Pekan Menyusui Sedunia," kata kata founder Mom Uung Uung Victoria Finky di sela-sela roadshow.
 
Melalui kegiatan tersebut, Uung berharap ibu-ibu sudah tidak ada lagi yang merasa punya jarak, ibu-ibu juga merasa didukung, apalagi seperti yang paling penting itu adalah lingkungan.
 
Pihaknya juga memberikan fasilitas konselor menyusui bersertifikat, dan dokter laktasi, yang bisa diakses oleh semua ibu di Indonesia, mulai dari konsultasi menyusui daring yang sedia 24 jam nonstop, konsultasi home visit, dan juga offline di breastfeeding home Mom Uung.
 
"Sudah ada segala fasilitas yang diberikan, tolong ibu-ibu yang hadir di sini, semoga bisa menjadi perpanjangan tangan kebaikan ASI, supaya makin banyak ibu menyusui terbantu, hingga bisa berhasil menyusui sampai 2 tahun," katanya.
 
Sementara itu, mantan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jatim Arumi Bachsin mengapresiasi roadshow yang digelar Mom Uung. Dia mengatakan ASI adalah satu satunya cairan yang mengandung antibodi terbaik untuk anak.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan pemberian ASI 6 bulan karena banyak manfaat yang dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
 
“ASI merupakan asupan terbaik yang diberikan ke bayi kita, dengan adanya Mom Uung ini semoga semakin banyak ibu-ibu di Indonesia, yang bisa sukses menyusui," kata pegiat ASI tersebut.
 
Dia menyebut jika ibu bisa memberikan ASI, maka stunting akan berkurang dan Indonesia akan menciptakan generasi emas yang sehat dan hebat.

 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024