Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto menyatakan ada tiga terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Anti Teror (Densus) 88 Polri, di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
"Tiga orang sementara ini statusnya masih diamankan," kata Dirmanto di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis.
Dia menyebut bahwa penangkapan tiga terduga teroris merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror di wilayah Kota Batu.
"Jadi semenjak beberapa hari lalu Densus 88 Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Batu," ujar dia.
Dirmanto menyebut identitas pelaku serta jaringan teroris masih menunggu hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.
Selain itu, dia menyebut bahwa seluruh keterangan terkait penangkapan dan informasi tiga terduga teroris merupakan wewenang dari Mabes Polri.
Sebab, kata dia, Polda Jawa Timur hanya memberikan bantuan dalam proses penyelidikan dugaan teroris di Kota Batu dengan menerjunkan tim laboratorium forensik dan Tim Penjinak Bom Sat Brimob ke lokasi penyelidikan.
"Ditunggu saja, ditunggu nanti dari Divisi Humas (Polri) yang akan menjelaskan lengkap. Semuanya masih dalam proses pendalaman," ucapnya.
Densus 88 Antiteror Polri bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggeledah di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Penggeledahan itu dilakukan pasca ditangkapnya terduga teroris pada Rabu (31/7) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu AKP Rudi Kuswoyo, di Kota Batu, membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, pihaknya hanya membantu proses pengamanan lokasi sejak kemarin malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tiga orang sementara ini statusnya masih diamankan," kata Dirmanto di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis.
Dia menyebut bahwa penangkapan tiga terduga teroris merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror di wilayah Kota Batu.
"Jadi semenjak beberapa hari lalu Densus 88 Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Batu," ujar dia.
Dirmanto menyebut identitas pelaku serta jaringan teroris masih menunggu hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.
Selain itu, dia menyebut bahwa seluruh keterangan terkait penangkapan dan informasi tiga terduga teroris merupakan wewenang dari Mabes Polri.
Sebab, kata dia, Polda Jawa Timur hanya memberikan bantuan dalam proses penyelidikan dugaan teroris di Kota Batu dengan menerjunkan tim laboratorium forensik dan Tim Penjinak Bom Sat Brimob ke lokasi penyelidikan.
"Ditunggu saja, ditunggu nanti dari Divisi Humas (Polri) yang akan menjelaskan lengkap. Semuanya masih dalam proses pendalaman," ucapnya.
Densus 88 Antiteror Polri bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggeledah di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Penggeledahan itu dilakukan pasca ditangkapnya terduga teroris pada Rabu (31/7) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu AKP Rudi Kuswoyo, di Kota Batu, membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, pihaknya hanya membantu proses pengamanan lokasi sejak kemarin malam.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024