Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) Hadis Surya Palapa meluncurkan perpanjangan rute perjalanan KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) - Pasar Senen (Jakarta), Jumat.
Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, sebelumnya relasi KA Blambangan Ekspres adalah Ketapang-Semarang Tawang Bank Jawa Tengah kemudian diperpanjang menjadi relasi Ketapang-Pasar Senen.
"Diperpanjangnya rute KA Blambangan Ekspres ini menjadi jawaban bagi tingginya animo masyarakat wilayah Tapal Kuda untuk bepergian menuju Jakarta," katanya seusai meluncurkan perjalanan perdana KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Hadis, perpanjangan rute perjalanan KA dari Banyuwangi ke Jakarta ini juga sebagai bentuk dukungan KAI pada Banyuwangi yang saat ini sudah menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit.
Menurutnya, KA Blambangan Ekspres menjadi kereta api dengan jarak tempuh terjauh yang dioperasikan oleh KAI sepanjang 1.031 kilometer (Ketapang-Pasar Senen) dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit.
KA Blambangan Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 14:50 WIB dan tiba di tujuan Stasiun Pasar Senen pukul 07:15 WIB.
Sedangkan arah sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12:15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 04:55 WIB.
"Total kapasitas sebanyak 408 tempat duduk yang dibagi dalam dua layanan, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi new generation, menjadikan perjalanan dengan KA Blambangan Ekspres semakin nyaman dan menyenangkan," kata Hadis.
Ia menyebutkan harga tiket KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi tujuan Jakarta untuk kelas ekonomi Rp505.000, sedangkan untuk kelas eksekutif dengan harga Rp775.000.
Pada keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres menuju Jakarta, pada Jumat (26/7) sebanyak 71 penumpang dari Stasiun Ketapang, sedangkan tiket yang terjual untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember total sebanyak 278 tiket atau 68 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"KAI mengucapkan terima kasih atas respons positif masyarakat atas perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres, dan kami harap perpanjangan rute ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di Banyuwangi dan sekitarnya dengan kemudahan transportasi yang dihadirkan oleh KAI," kata Hadis.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih dengan perpanjangan rute perjalanan KA Blambangan Ekspres, yang tentunya akan berdampak positif terhadap kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami juga ingin menyampaikan keinginan masyarakat Banyuwangi, rute perjalanan dari Banyuwangi ke Malang juga perlu ditambah," tutur Ipuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, sebelumnya relasi KA Blambangan Ekspres adalah Ketapang-Semarang Tawang Bank Jawa Tengah kemudian diperpanjang menjadi relasi Ketapang-Pasar Senen.
"Diperpanjangnya rute KA Blambangan Ekspres ini menjadi jawaban bagi tingginya animo masyarakat wilayah Tapal Kuda untuk bepergian menuju Jakarta," katanya seusai meluncurkan perjalanan perdana KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Hadis, perpanjangan rute perjalanan KA dari Banyuwangi ke Jakarta ini juga sebagai bentuk dukungan KAI pada Banyuwangi yang saat ini sudah menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit.
Menurutnya, KA Blambangan Ekspres menjadi kereta api dengan jarak tempuh terjauh yang dioperasikan oleh KAI sepanjang 1.031 kilometer (Ketapang-Pasar Senen) dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit.
KA Blambangan Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 14:50 WIB dan tiba di tujuan Stasiun Pasar Senen pukul 07:15 WIB.
Sedangkan arah sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12:15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 04:55 WIB.
"Total kapasitas sebanyak 408 tempat duduk yang dibagi dalam dua layanan, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi new generation, menjadikan perjalanan dengan KA Blambangan Ekspres semakin nyaman dan menyenangkan," kata Hadis.
Ia menyebutkan harga tiket KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi tujuan Jakarta untuk kelas ekonomi Rp505.000, sedangkan untuk kelas eksekutif dengan harga Rp775.000.
Pada keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres menuju Jakarta, pada Jumat (26/7) sebanyak 71 penumpang dari Stasiun Ketapang, sedangkan tiket yang terjual untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember total sebanyak 278 tiket atau 68 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"KAI mengucapkan terima kasih atas respons positif masyarakat atas perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres, dan kami harap perpanjangan rute ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di Banyuwangi dan sekitarnya dengan kemudahan transportasi yang dihadirkan oleh KAI," kata Hadis.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih dengan perpanjangan rute perjalanan KA Blambangan Ekspres, yang tentunya akan berdampak positif terhadap kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami juga ingin menyampaikan keinginan masyarakat Banyuwangi, rute perjalanan dari Banyuwangi ke Malang juga perlu ditambah," tutur Ipuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024