Timnas Voli Indonesia berhasil melangkah ke perempat final setelah menang mudah melawan Arab Saudi dengan skor 3-0 pada laga kedua penyisihan Grup A Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20 2024 atau Men's U20 Volleyball Championship 2024 di Jawapos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam.
Indonesia menekan sejak menit awal pada set pertama, Farchan Vachrezy dan kawan-kawan tampil dominan melalui spike dan blok yang apik.
Namun Arab Saudi tetap memberikan perlawanan melalui Rashad Abuelkhir, Ali Aljaber dan Ali Alsalam, hingga hampir menyamai Indonesia dengan skor 17-12.
Berkat ketangguhan anak asuh Coach Li Qiujiang itu, akhirnya mampu mengatasi set pertama dengan skor 25-20.
Set kedua, Arab Saudi mampu mengimbangi permainan Indonesia berkat spike yang dibuat Rasheed Alsahli dan Ali Aljaber dan sempat menyamakan kedudukan.
Darda Mulya membuat Indonesia kembali memimpin skor berkat kecerdikannya dengan membuat dua poin berturut-turut.
Terlebih serangan-serangan Arab Saudi mampu di atasi oleh Agustino, Dawuda dan Fahril hingga membuat skor makin menjauh menjadi 25-13, sekaligus mengakhiri set kedua.
Seperti halnya set sebelumnya, pada set ketiga Arab Saudi mampu memberikan perlawanan ketat kepada Farchan Vachrezy dkk, hingga perolehan skor menjadi 14-14.
Namun kesalahan-kesalahan saat servis yang dibuat anak asuh Coach Mohamed Ali Ben Cheikh, membuat tertinggal lagi.
Blok Dawuda Alaihi menutup perlawanan Arab Saudi pada set ketiga terhadap Indonesia dengan skor akhir 25-19.
Manajer tim Indonesia Loudry Maspaitella mengaku belum puas dengan permainan timnya meskipun bisa menang mudah melawan Arab Saudi.
"Kalau untuk kemenangan tentu harus kami syukuri. Tapi saya selaku pembina dan mengikuti keseharian mereka. Saya belum puas dan harus mengingatkan ke teman-teman tidak boleh cepat puas," ucapnya saat ditemui setelah pertandingan.
Meskipun hasil merupakan proses, kata dia, namun masih ada masalah yang masih menjadi pekerjaan anak asuh Li Qiujiang itu.
"Prosesnya yang masih bermasalah itu yang harus saya ingatkan terus," katanya.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia masih beruntung pada laga kedua tersebut karena Arab Saudi banyak melakukan kesalahan.
"Tadi kami beruntung Arab Saudi banyak melakukan kesalahan. Di tim Indonesia yang harus di evaluasi adalah masalah konsistensi. Begitu satu pemain melakukan kesalahan, secara beruntun teman-teman yang lain juga melakukan kesalahan," ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Timnas Arab Saudi Abdullah Aljabr mengaku Indonesia merupakan salah satu tim yang kuat dalam ajang kejuaraan bola voli putra se-Asia ini.
"Indonesia adalah tim yang sangat bagus. Selain itu, tim kami hari ini bermain ketat dengan Indonesia. Namun detail kecilnya berbeda antara kami dan Indonesia," ucapnya.
Pada laga selanjutnya melawan Hong Kong China, dirinya berharap timnya bisa menang dan bisa melangkah ke babak selanjutnya.
"Besok kami memiliki pertandingan yang sangat penting. Karena jika besok menang lawan Hong Kong, Arab Saudi akan naik ke level berikutnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Indonesia menekan sejak menit awal pada set pertama, Farchan Vachrezy dan kawan-kawan tampil dominan melalui spike dan blok yang apik.
Namun Arab Saudi tetap memberikan perlawanan melalui Rashad Abuelkhir, Ali Aljaber dan Ali Alsalam, hingga hampir menyamai Indonesia dengan skor 17-12.
Berkat ketangguhan anak asuh Coach Li Qiujiang itu, akhirnya mampu mengatasi set pertama dengan skor 25-20.
Set kedua, Arab Saudi mampu mengimbangi permainan Indonesia berkat spike yang dibuat Rasheed Alsahli dan Ali Aljaber dan sempat menyamakan kedudukan.
Darda Mulya membuat Indonesia kembali memimpin skor berkat kecerdikannya dengan membuat dua poin berturut-turut.
Terlebih serangan-serangan Arab Saudi mampu di atasi oleh Agustino, Dawuda dan Fahril hingga membuat skor makin menjauh menjadi 25-13, sekaligus mengakhiri set kedua.
Seperti halnya set sebelumnya, pada set ketiga Arab Saudi mampu memberikan perlawanan ketat kepada Farchan Vachrezy dkk, hingga perolehan skor menjadi 14-14.
Namun kesalahan-kesalahan saat servis yang dibuat anak asuh Coach Mohamed Ali Ben Cheikh, membuat tertinggal lagi.
Blok Dawuda Alaihi menutup perlawanan Arab Saudi pada set ketiga terhadap Indonesia dengan skor akhir 25-19.
Manajer tim Indonesia Loudry Maspaitella mengaku belum puas dengan permainan timnya meskipun bisa menang mudah melawan Arab Saudi.
"Kalau untuk kemenangan tentu harus kami syukuri. Tapi saya selaku pembina dan mengikuti keseharian mereka. Saya belum puas dan harus mengingatkan ke teman-teman tidak boleh cepat puas," ucapnya saat ditemui setelah pertandingan.
Meskipun hasil merupakan proses, kata dia, namun masih ada masalah yang masih menjadi pekerjaan anak asuh Li Qiujiang itu.
"Prosesnya yang masih bermasalah itu yang harus saya ingatkan terus," katanya.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia masih beruntung pada laga kedua tersebut karena Arab Saudi banyak melakukan kesalahan.
"Tadi kami beruntung Arab Saudi banyak melakukan kesalahan. Di tim Indonesia yang harus di evaluasi adalah masalah konsistensi. Begitu satu pemain melakukan kesalahan, secara beruntun teman-teman yang lain juga melakukan kesalahan," ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Timnas Arab Saudi Abdullah Aljabr mengaku Indonesia merupakan salah satu tim yang kuat dalam ajang kejuaraan bola voli putra se-Asia ini.
"Indonesia adalah tim yang sangat bagus. Selain itu, tim kami hari ini bermain ketat dengan Indonesia. Namun detail kecilnya berbeda antara kami dan Indonesia," ucapnya.
Pada laga selanjutnya melawan Hong Kong China, dirinya berharap timnya bisa menang dan bisa melangkah ke babak selanjutnya.
"Besok kami memiliki pertandingan yang sangat penting. Karena jika besok menang lawan Hong Kong, Arab Saudi akan naik ke level berikutnya," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024