Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa partai berlambang banteng itu akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
 
Dia mengatakan partai-nya juga membuka kesempatan bagi kedua partai itu untuk menentukan sosok yang menjadi calon orang kesatu di Jawa Timur, walaupun menurutnya nama Tri Rismaharini masih memiliki potensi.
 
"Persoalannya kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasikan. Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," kata Said saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
 
Baca juga: PKS dukung Khofifah-Emil karena keduanya tidak terpecah saat menjabat
 
Walaupun belum terbangun secara resmi, menurutnya tiga kekuatan partai itu bakal jadi penyeimbang bagi kontestan lain. Adapun Khofifah Indar Parawansa kini sudah mengantungi banyak rekomendasi dari partai politik di Jawa Timur.
 
"Karena bersama itu jauh lebih dahsyat daripada mengutamakan ego yang tidak pada tempatnya," ucapnya.
 
Dia pun memastikan poros baru yang sedang disiapkan itu nantinya akan bekerja bersama untuk mempersembahkan calon yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.
 
Litbang Kompas telah merilis survei elektabilitas terbaru terkait calon gubernur rujukan masyarakat Jawa Timur dan menghasilkan Khofifah Indar Parawansa duduk pada peringkat teratas dengan perolehan 26,8 persen. Sedangkan Tri Rismaharini menempati posisi kedua dengan perolehan 13,6 persen.
 
Sejauh ini, Khofifah yang telah mendeklarasikan akan maju di Pilkada Jawa Timur sudah didukung oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PSI. Dan yang terbaru yakni PKS yang mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah pada Kamis (18/7).

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024