Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien optimistis atletnya dapat menyabet sembilan emas yang menjadi target pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
"Target kami yaitu sembilan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi target yang dicanangkan," kata Mirza dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Demi mewujudkan target tersebut, pihaknya memberangkatkan delapan atlet beserta dua pelatih ke Perth, Australia Barat, untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang multi even olahraga terbesar di Indonesia itu.
"Dengan berlatih di luar negeri, kami berharap persiapan mereka bisa semakin bagus dan maksimal serta mampu memenuhi target dari KONI Jatim, syukur bisa lebih. Makanya, kami sangat selektif dalam mengirim atlet," ujarnya.
Delapan atlet yang menjalani TC di Perth yang dijadwalkan hingga 5 September 2024 itu adalah Nadia Kusuma, Enny Susilowati M, Nava Amadea, Fahmi Zaini, Ach Fahrezi, Dylan Latangka dan Firman Maulana, dengan didampingi oleh pelatih Moh Riyad.
"Sementara rombongan atlet dan pelatih yang dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Wuhan, Tiongkok, belum diberangkatkan," tuturnya.
Mirza menambahkan, persiapan atlet dengan menjalani TC di luar negeri itu juga ditujukan untuk menghadapi persaingan ketat dalam perebutan medali.
“Daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali yaitu DKI, Jabar, Jateng, Bali, Sulawesi dan tuan rumah Aceh. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan persiapan intensif itu, tim selam Jawa Timur dapat memberikan penampilan terbaik dan memenuhi target medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur M Nabil membeberkan tiga pola program untuk seluruh cabang olahraga dalam menyiapkan para atlet-atlet Jawa Timur menghadapi PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Target kami yaitu sembilan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi target yang dicanangkan," kata Mirza dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Demi mewujudkan target tersebut, pihaknya memberangkatkan delapan atlet beserta dua pelatih ke Perth, Australia Barat, untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang multi even olahraga terbesar di Indonesia itu.
"Dengan berlatih di luar negeri, kami berharap persiapan mereka bisa semakin bagus dan maksimal serta mampu memenuhi target dari KONI Jatim, syukur bisa lebih. Makanya, kami sangat selektif dalam mengirim atlet," ujarnya.
Delapan atlet yang menjalani TC di Perth yang dijadwalkan hingga 5 September 2024 itu adalah Nadia Kusuma, Enny Susilowati M, Nava Amadea, Fahmi Zaini, Ach Fahrezi, Dylan Latangka dan Firman Maulana, dengan didampingi oleh pelatih Moh Riyad.
"Sementara rombongan atlet dan pelatih yang dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Wuhan, Tiongkok, belum diberangkatkan," tuturnya.
Mirza menambahkan, persiapan atlet dengan menjalani TC di luar negeri itu juga ditujukan untuk menghadapi persaingan ketat dalam perebutan medali.
“Daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali yaitu DKI, Jabar, Jateng, Bali, Sulawesi dan tuan rumah Aceh. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan persiapan intensif itu, tim selam Jawa Timur dapat memberikan penampilan terbaik dan memenuhi target medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur M Nabil membeberkan tiga pola program untuk seluruh cabang olahraga dalam menyiapkan para atlet-atlet Jawa Timur menghadapi PON.
"Kami menyiapkan atlet-atlet dengan berbagai pola. Pola pertama, try out ke luar negeri atau training camp bergantung kebutuhan cabang olahraganya," katanya.
Pola kedua, kata Nabil, dengan mendatangkan pelatih asing jika diperlukan dan yang ketiga semacam sparring partner atau latih tanding.
"Seperti yang dilakukan oleh tim karate Jatim melawan Timnas Korea Selatan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024