Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyasar pengendara menggunakan handphone saat berkendara dalam kegiatan Operasi Patuh Semeru 2024 mulai tanggal 15-28 Juli mendatang.
"Dalam dua pekan ke depan terhitung mulai hari ini petugas Satlantas Polres setempat akan mengintensifkan pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun empat," kata Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Senin.
Selain penertiban pengguna telpon genggam saat kerkendara, juga ada sembilan prioritas penindakan dalam operasi patuh, yakni pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan Arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm standar.
"Pengendara roda empat atau lebih yang tidak memakai sabuk pengaman dan pengendara menyerobot traffic light, serta kendaraan memakai kenalpot tidak sesuai spesifikasi atau kenalpot brong," kata dia.
Baca juga: Polda Jatim gelar Operasi Patuh Semeru
Berdasarkan data Dirlantas Polda Jawa Timur tingkat kecelakaan di daerah ini pada triwulan pertama dan triwulan kedua tahun 2024 secara kuantitatif mengalami penurunan.
"Dibandingkan periode yang sama tahun 2023, pada tahun 2024 mengalami penurunan dengan selisih angka 2.174 kasus kecelakaan atau 13,69 persen, meski demikian angka tersebut masih cukup tinggi," kata dia.
Untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Jawa Timur, Kapolres Dwi SR juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2024 agar melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran berlalu lintas dengan melaksanakan kegiatan safe our student.
"Ini dilakukan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas pada anak belum cukup umur karena belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan menumbuhkan kesadaran patuh berlalu lintas kepada pelajar," tutur Kapolres.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan menambahkan untuk di Situbondo pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh pengendara tidak memiliki SIM dan Pengendara di bawah umur.
"Kegiatan safe our student atau Satlantas Polres Situbondo masuk sekolah terus gencar dilakukan guna menekan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar,termasuk sosialisasi tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dalam dua pekan ke depan terhitung mulai hari ini petugas Satlantas Polres setempat akan mengintensifkan pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun empat," kata Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Senin.
Selain penertiban pengguna telpon genggam saat kerkendara, juga ada sembilan prioritas penindakan dalam operasi patuh, yakni pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan Arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm standar.
"Pengendara roda empat atau lebih yang tidak memakai sabuk pengaman dan pengendara menyerobot traffic light, serta kendaraan memakai kenalpot tidak sesuai spesifikasi atau kenalpot brong," kata dia.
Baca juga: Polda Jatim gelar Operasi Patuh Semeru
Berdasarkan data Dirlantas Polda Jawa Timur tingkat kecelakaan di daerah ini pada triwulan pertama dan triwulan kedua tahun 2024 secara kuantitatif mengalami penurunan.
"Dibandingkan periode yang sama tahun 2023, pada tahun 2024 mengalami penurunan dengan selisih angka 2.174 kasus kecelakaan atau 13,69 persen, meski demikian angka tersebut masih cukup tinggi," kata dia.
Untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Jawa Timur, Kapolres Dwi SR juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2024 agar melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran berlalu lintas dengan melaksanakan kegiatan safe our student.
"Ini dilakukan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas pada anak belum cukup umur karena belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan menumbuhkan kesadaran patuh berlalu lintas kepada pelajar," tutur Kapolres.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan menambahkan untuk di Situbondo pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh pengendara tidak memiliki SIM dan Pengendara di bawah umur.
"Kegiatan safe our student atau Satlantas Polres Situbondo masuk sekolah terus gencar dilakukan guna menekan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar,termasuk sosialisasi tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024