Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi program bedah rumah yang digagas oleh Pemerintah Kota Batu saat melakukan peninjauan di Kelurahan Sumberejo dan Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Sabtu.
"Program bedah rumah Kota Batu menjadi aksi nyata pemberian bantuan sosial bagi masyarakat miskin tidak hanya sekadar memberikan uang, tetapi juga memperhatikan kelayakan rumah tinggal masyarakat telah layak huni, bersanitasi baik, dan memenuhi standar kesehatan," kata Pj Gubernur Adhy.
Saat meninjau dua rumah warga yang dibedah, yakni Durochim (50), warga Kelurahan Sumberejo dan Bainah (67), warga Kelurahan Pesanggrahan, Pj Gubernur Adhy mengatakan, setiap program bedah rumah yang diselenggarakan pemerintah juga melakukan rehabilitasi kelayakan rumah berupa atap, dinding, lantai dan MCK.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu minta kades dan anggota BPD inovasi program desa
Baca juga: Pj Gubernur Jatim dorong kepala daerah terapkan konsep kota cerdas
Menurut Adhy, aksi nyata tersebut membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan turunnya angka kemiskinan di Kota Batu. Kini, angka kemiskinan di Kota Batu berada di angka 3,31 persen.
Ke depan, Adhy berharap program bedah rumah terus ditingkatkan, termasuk di daerah lain di wilayah Jawa Timur.
Bahkan, menurutnya, aksi nyata Kota Batu dalam menanggulangi kemiskinan dengan melakukan bedah rumah patut dijadikan percontohan oleh kabupaten maupun kota yang ada di Jatim.
"Semoga kabupaten dan kota di Jatim bisa melakukan hal serupa untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.
Salah satu penerima bantuan bedah rumah, Bainah mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah provinsi Jatim dan pemerintah Kota Batu.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Adhy Karyono dan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang telah memberikan bantuan bedah rumah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Program bedah rumah Kota Batu menjadi aksi nyata pemberian bantuan sosial bagi masyarakat miskin tidak hanya sekadar memberikan uang, tetapi juga memperhatikan kelayakan rumah tinggal masyarakat telah layak huni, bersanitasi baik, dan memenuhi standar kesehatan," kata Pj Gubernur Adhy.
Saat meninjau dua rumah warga yang dibedah, yakni Durochim (50), warga Kelurahan Sumberejo dan Bainah (67), warga Kelurahan Pesanggrahan, Pj Gubernur Adhy mengatakan, setiap program bedah rumah yang diselenggarakan pemerintah juga melakukan rehabilitasi kelayakan rumah berupa atap, dinding, lantai dan MCK.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu minta kades dan anggota BPD inovasi program desa
Baca juga: Pj Gubernur Jatim dorong kepala daerah terapkan konsep kota cerdas
Menurut Adhy, aksi nyata tersebut membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan turunnya angka kemiskinan di Kota Batu. Kini, angka kemiskinan di Kota Batu berada di angka 3,31 persen.
Ke depan, Adhy berharap program bedah rumah terus ditingkatkan, termasuk di daerah lain di wilayah Jawa Timur.
Bahkan, menurutnya, aksi nyata Kota Batu dalam menanggulangi kemiskinan dengan melakukan bedah rumah patut dijadikan percontohan oleh kabupaten maupun kota yang ada di Jatim.
"Semoga kabupaten dan kota di Jatim bisa melakukan hal serupa untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.
Salah satu penerima bantuan bedah rumah, Bainah mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah provinsi Jatim dan pemerintah Kota Batu.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Adhy Karyono dan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang telah memberikan bantuan bedah rumah," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024