Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam mangrove di Pantai Dringu yang berada di Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan itu merupakan program unggulan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Probolinggo yakni Binmas Menyala yang merupakan kepanjangan dari Bina dan Sinergi Masyarakat Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
"Program Binmas Menyala itu salah satu wujud komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Jumat.
Dengan program itu, lanjut dia, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dan menunjukkan sinergi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Kegiatan itu dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa melalui kolaborasi dan kepedulian terhadap alam dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya.
Kanit Binmas Polsek Dringu Aipda Davit Anggun Prayudo menambahkan, pihaknya mengajak komunitas pecinta lingkungan untuk melaksanakan pembibitan mangrove jenis Avicennia marina dan Avicennia alba sebanyak 1.500 polibag di Pantai Dringu.
Ia menjelaskan bibit-bibit mangrove tersebut kemudian ditanam di pantai Desa Dringu, Desa Kalisalam, dan Desa Randuputih karena selama ini banyak nelayan yang kesulitan menangkap ikan saat musim paceklik.
"Dengan adanya hutan mangrove, mereka bisa mencari alternatif penghasilan melalui penangkapan kepiting yang hidup di sana dan sekaligus mangrove untuk menjaga ekosistem pantai yang terancam abrasi, serta menjaga garis pantai tetap stabil," tuturnya.
Menurut dia, isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global juga harus diperhatikan, sehingga penanaman mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbondioksida.
"Kegiatan itu tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan ekowisata mangrove di pantai," katanya.
Ia berharap program Binmas Menyala itu bisa menjadi solusi untuk perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan yang mencari ikan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kegiatan itu merupakan program unggulan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Probolinggo yakni Binmas Menyala yang merupakan kepanjangan dari Bina dan Sinergi Masyarakat Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
"Program Binmas Menyala itu salah satu wujud komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Jumat.
Dengan program itu, lanjut dia, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dan menunjukkan sinergi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Kegiatan itu dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa melalui kolaborasi dan kepedulian terhadap alam dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya.
Kanit Binmas Polsek Dringu Aipda Davit Anggun Prayudo menambahkan, pihaknya mengajak komunitas pecinta lingkungan untuk melaksanakan pembibitan mangrove jenis Avicennia marina dan Avicennia alba sebanyak 1.500 polibag di Pantai Dringu.
Ia menjelaskan bibit-bibit mangrove tersebut kemudian ditanam di pantai Desa Dringu, Desa Kalisalam, dan Desa Randuputih karena selama ini banyak nelayan yang kesulitan menangkap ikan saat musim paceklik.
"Dengan adanya hutan mangrove, mereka bisa mencari alternatif penghasilan melalui penangkapan kepiting yang hidup di sana dan sekaligus mangrove untuk menjaga ekosistem pantai yang terancam abrasi, serta menjaga garis pantai tetap stabil," tuturnya.
Menurut dia, isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global juga harus diperhatikan, sehingga penanaman mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbondioksida.
"Kegiatan itu tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan ekowisata mangrove di pantai," katanya.
Ia berharap program Binmas Menyala itu bisa menjadi solusi untuk perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan yang mencari ikan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024