Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Jawa Timur melakukan pengawasan proyek strategis pemerintah daerah kabupaten setempat seperti proyek renovasi alun-alun kota setempat yang dikabarkan menelan biaya miliaran rupiah.
"Pengawasan dilakukan untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Jember Arief Fatchurrahman di Kantor Kejari setempat, Kamis.
Sebelum melakukan pengawasan tersebut, lanjut dia, Kejari Jember bersama sejumlah perangkat daerah seperti Inspektorat, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, serta sejumlah rekanan pengawas dan pelaksana proyek menggelar rapat koordinasi disertai penandatangan pakta integritas pada 4 Juli 2024.
"Pengawasan proyek renovasi di Alun-alun Jember itu meliputi tiga kegiatan pembangunan yakni landscape alun-alun, struktur videotron, dan pembangunan menara air," tuturnya.
Baca juga: Jaksa di jember menuntut hukuman mati tiga terdakwa pembunuhan berencana
Menurutnya ketiga proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2024 dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh para pekerja yang melakukan sejumlah pembangunan di alun-alun setempat.
"Kami akan mendampingi dan memantau potensi ancaman, gangguan, dan hambatan selama proyek berlangsung. Sejauh ini hasil pengawasan belum ada kendala yang ditemukan," katanya.
Arief menjelaskan bahwa Tim Pengamanan Proyek Strategis (PPS) Kejari Jember akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap proyek renovasi alun-alun Jember.
Sebagai informasi, anggaran proyek landscape Alun-alun Jember mencapai Rp17,4 miliar, kemudian struktur videotron sebesar Rp6,05 miliar, dan pembangunan menara air sebesar Rp460 juta.
"Kami berharap melalui pemantauan itu, proyek Alun-alun Jember dapat berjalan lancar dan tepat waktu, dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat di kabupaten setempat," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris daerah Jember Hadi Sasmito mengatakan bahwa alun-alun akan dikemas untuk pengembangan tempat rekreasi, wisata masyarakat acara pemerintahan dan pusat ekonomi kreatif, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat nantinya.
"Di alun-alun nanti akan dipasang videotron untuk sosialisasi sejumlah program Pemkab Jember dan kegiatan masyarakat, sehingga diharapkan renovasi itu akan menjadikan Jember lebih keren," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pengawasan dilakukan untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Jember Arief Fatchurrahman di Kantor Kejari setempat, Kamis.
Sebelum melakukan pengawasan tersebut, lanjut dia, Kejari Jember bersama sejumlah perangkat daerah seperti Inspektorat, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, serta sejumlah rekanan pengawas dan pelaksana proyek menggelar rapat koordinasi disertai penandatangan pakta integritas pada 4 Juli 2024.
"Pengawasan proyek renovasi di Alun-alun Jember itu meliputi tiga kegiatan pembangunan yakni landscape alun-alun, struktur videotron, dan pembangunan menara air," tuturnya.
Baca juga: Jaksa di jember menuntut hukuman mati tiga terdakwa pembunuhan berencana
Menurutnya ketiga proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2024 dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh para pekerja yang melakukan sejumlah pembangunan di alun-alun setempat.
"Kami akan mendampingi dan memantau potensi ancaman, gangguan, dan hambatan selama proyek berlangsung. Sejauh ini hasil pengawasan belum ada kendala yang ditemukan," katanya.
Arief menjelaskan bahwa Tim Pengamanan Proyek Strategis (PPS) Kejari Jember akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap proyek renovasi alun-alun Jember.
Sebagai informasi, anggaran proyek landscape Alun-alun Jember mencapai Rp17,4 miliar, kemudian struktur videotron sebesar Rp6,05 miliar, dan pembangunan menara air sebesar Rp460 juta.
"Kami berharap melalui pemantauan itu, proyek Alun-alun Jember dapat berjalan lancar dan tepat waktu, dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat di kabupaten setempat," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris daerah Jember Hadi Sasmito mengatakan bahwa alun-alun akan dikemas untuk pengembangan tempat rekreasi, wisata masyarakat acara pemerintahan dan pusat ekonomi kreatif, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat nantinya.
"Di alun-alun nanti akan dipasang videotron untuk sosialisasi sejumlah program Pemkab Jember dan kegiatan masyarakat, sehingga diharapkan renovasi itu akan menjadikan Jember lebih keren," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024