Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Google Indonesia untuk melakukan transformasi digital sekolah melalui acara "Training of Trainer (ToT) Agen Literasi Keuangan".

"Perkembangan teknologi digital saat ini sangat cepat. Dunia pendidikan pun harus mampu bertransformasi," kata Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam keterangan di Batu, Rabu.

Menurutnya, diperlukan kreativitas dan inovasi seluruh pengampu sekolah untuk bersama-sama mendidik Generasi Z saat ini, menggunakan teknologi digital dengan optimal dalam membangun generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.

Baca juga: Tiga negara ikuti Kejuaraan Paralayang Internasional di Kota Batu

"Generasi Z terlahir dengan kecerdasan dan terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, bukan hanya kecerdasan," ujarnya.

Aries menambahkan teknologi digital harus dimanfaatkan secara benar, termasuk memahami dampak yang timbul, seperti fenomena investasi dan pinjaman daring.

"Literasi keuangan dan transformasi digital adalah dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pendidikan. Fenomena investasi online dan pinjol (pinjaman online) ini sudah masuk di dunia pendidikan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, penting dua hal tersebut dipahami warga sehingga tidak salah mengambil langkah.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan informasi terkait dengan kewaspadaan investasi dan pinjaman daring, satu rekening satu pelajar, cerdas mengelola keuangan, dan sekolah transformasi.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024